Akseswarganet – Omi, Perangkat Pembaca Pikiran Bertenaga AI yang Dapat Dikenakan Diperkenalkan di CES 2025
Gadget yang dapat dikenakan dengan teknologi AI yang menjanjikan untuk membaca pikiran didemonstrasikan oleh Based Hardware, perusahaan rintisan di Silicon Valley. Perangkat yang dapat dikenakan tersebut, yang dikenal sebagai Omi, diperkenalkan di CES 2025, yang diadakan di Las Vegas beberapa waktu lalu.
Gadget ini dapat ditempelkan di kepala dengan plester medis atau dikenakan sebagai kalung.
Dengan berbagai fiturnya, termasuk kemampuan untuk membuat pengingat, meringkas dan menerjemahkan diskusi, dan menangani perintah suara, perangkat pembaca pikiran Omi dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas.
Saat ini belum ada informasi spesifik mengenai pengoperasian teknologi tersebut, meskipun perusahaan tersebut berjanji bahwa Omi akan dapat membaca proses berpikir.
Kuartal kedua tahun 2025 kemungkinan merupakan saat batch pertama dari barang ini akan tersedia. Harga versi pertama dengan fungsi audio adalah USD 89.
Sebelum peluncurannya, perusahaan memamerkan dua iterasi gawai tersebut: kalung dan alat berbentuk kancing yang dapat diikatkan di sisi dahi.
Hadir dalam bentuk perangkat yang menyerupai kancing dan kalung.
Sementara perangkat berbentuk kalung memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah atau permintaan kepada gawai, perangkat yang dipasang di dahi dapat mengubah pikiran menjadi tindakan.
Keduanya memiliki masa pakai beberapa hari dan ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang.
Sebelum gawai AI yang dapat dikenakan dapat digunakan, gawai tersebut harus dihubungkan ke telepon pintar.
Setelah itu, pengguna dapat berpikir apa pun yang mereka inginkan, dan perangkat akan bereaksi dengan menggunakan aplikasi telepon pintar.
Mirip dengan asisten pribadi?
Omi berada dalam pikiran pengguna, seperti asisten pribadi.
Suara orang-orang di sekitar juga dapat didengar oleh perangkat ini, tetapi pengguna dapat mengonfigurasi Omi untuk hanya mendengarnya. Selain itu, obrolan ini disimpan secara lokal di cloud atau telepon pintar, tetapi dapat dihapus dengan satu gesekan.
Dengan menggunakan modul antarmuka otak internalnya, perangkat wearable Omi AI sejauh ini telah mencoba membaca pikiran.
