akseswarganet – Benarkah “Weighted Blanket” Bikin Tidur Makin Nyenyak? Ini Kata Sains
Selimut berbobot, juga dikenal sebagai selimut berbobot, menjadi sangat populer akhir-akhir ini. Manfaat selimut ini konon bisa mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Namun apakah manfaat selimut dengan berat antara 5 dan 30 pon benar-benar nyata?
Beberapa konsumen yang membeli selimut tebal ini mengaku merasa seperti sedang “dipeluk”, apalagi saat cuaca sedang dingin. Kehangatan dan tekanan ekstra dari selimut ini dirancang untuk membantu Anda tidur nyenyak.
Selimut tebal menambah berat dari manik-manik kaca, pelet, kapas atau bahan pengisi lainnya.
Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti cara kerja selimut, namun ada beberapa saran.
“Tekanan selimut ini pada tubuh dapat menenangkan respons stres melawan-atau-lari di otak,” kata Dr. Neal Walia, pakar tidur di UCLA Health.
Beban yang ditimbulkan oleh selimut ini juga dapat memberi sinyal pada tubuh bahwa kita berada dalam lingkungan yang nyaman. Tekanan ini juga membantu otak melepaskan hormon cinta oksitosin sehingga mengurangi kecemasan.
Bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, para ahli merekomendasikan memilih selimut yang beratnya sekitar 10 persen dari berat badan mereka. Jadi, orang dengan berat badan 70 kilogram bisa memilih selimut seberat 7 kilogram.
Selimut tebal tidak disarankan untuk bayi dan anak kecil karena dapat menghambat pergerakan dan pernapasan. Orang yang menderita sleep apnea atau masalah pernapasan juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan selimut ini.
Mereka tidak cocok untuk semua orang dan semua orang mendapatkan hasil maksimal dari selimutnya. Misalnya, beberapa orang menganggap selimut terlalu panas untuk dipakai saat cuaca hangat.
Apakah itu benar-benar meningkatkan kualitas tidur?
Meskipun selimut ini dipromosikan dengan berbagai klaim, hanya ada sedikit penelitian apakah selimut berbobot benar-benar dapat meningkatkan kualitas tidur.
Kebanyakan penelitian tidak berfokus pada populasi umum. Sebaliknya, mereka menyelidiki apakah selimut berbobot dapat membantu orang dengan masalah tidur kronis, penyakit mental, atau cacat perkembangan.
Ada bukti bahwa selimut berbobot dapat membantu mengatasi kecemasan, nyeri kronis, dan tidur. Namun, penelitian ini tidak meyakinkan.
Sebuah penelitian terhadap 120 penderita insomnia menemukan bahwa selimut tebal membantu mereka tidur lebih nyenyak daripada selimut tipis.
Penelitian lain terhadap 67 anak autis menemukan bahwa selimut berbobot tidak memengaruhi tidur mereka sama sekali – namun anak-anak dan orang tua mereka lebih memilih selimut tersebut dibandingkan selimut biasa.
Meski belum ada bukti kuat mengenai manfaat selimut berbobot, para ahli tidur mengatakan tidak ada salahnya mencobanya jika Anda ingin menggali lebih dalam.
Benarkah “Weighted Blanket” Bikin Tidur Makin Nyenyak? Ini Kata Sains