akseswarganet – Restoran di Singapura Mengangkat Cita Rasa Kuliner Indonesia
Restoran Aleeya di Rochor, Singapura bertujuan untuk membawa cita rasa masakan Indonesia ke panggung dunia. Inovasi baru mereka menggabungkan rendang Indonesia-Malaysia dengan anggur non-alkohol.
Menurut AsiaOne, pada Rabu, 2 Oktober 2024, restoran Aleeya berdiri berkat inovasi tiga anggota keluarga, yakni Hairul Isa, Najeeb Ali, dan Reza Ali.
Mereka menghadirkan visi untuk mengangkat kuliner Malaysia-Indonesia, menyediakan alternatif bagi mereka yang ingin menikmati hidangan autentik yang disajikan dengan bahan-bahan premium.
Dalam waktu singkat, Aleeya telah berhasil menarik perhatian penikmat kuliner dengan beragam menu unik, mulai dari dendeng wagyu balado hingga sate kerang, dengan bahan protein pilihan.
Untuk melengkapi hidangan, seorang pelayan membawakan tiga minuman yang tidak akan Anda temukan di banyak restoran lain, termasuk pinot noir, rosé, dan prosecco.
Di restoran Muslim di India, konsumsi alkohol biasanya sangat rendah atau bahkan tidak ada. Tolong berikan kami masukan Anda mengenai kualitas dan inovasi restoran ini.
“Sebaliknya, Anda dapat meminta biaya antara 1 dolar Singapura (sekitar Rp. 15) hingga 2 dolar Singapura (sekitar Rp. 30).
Namun, jika Anda memiliki pertanyaan tentang mata uang oranye-oranye, Anda tidak dapat membuat reservasi untuk sisa hari itu,” di Hairul Isa kami adalah yang pertama memperkenalkan restoran Aleeya baru ke AsiaOne untuk membuat kunjungan Anda senyaman mungkin ….
Kami harap Anda menikmati waktu Anda di sini dan anak-anak di Aleeya akan senang membantu Anda. Mereka akan ditanami, produk, tujuh pasta, saus cabai, tetapi tidak akan langsung dikeringkan. Harap dicatat bahwa kualitas autentik beberapa kutipan tidak dijamin.
Autentik dengan Bahan Berkualitas
Proses memasak ini membutuhkan waktu berjam-jam dan resep-resep ini diajarkan orangtua kami. Begitulah cara Aleeya ingin memposisikan diri sebagai sebuah merek,” kata pria berusia 42 tahun tersebut.
Punya strategi yang baik memang penting, namun tantangan terbesar bagi setiap restoran, yaitu meyakinkan pelanggan akan nilai yang mereka tawarkan.
Ini jadi tantangan sulit, terutama untuk restoran seperti Aleeya yang berusaha menyeimbangkan antara menjaga tradisi dan selera modern.
Para pendiri bisnis itu menyadari adanya kesenjangan di pasar restoran Melayu dan merasa bahwa pilihan yang ada cenderung berada di ujung yang berlawanan,
misalnya santapan mewah atau makanan kaki lima kasual. Aleeya ingin memenuhi permintaan pengunjung kelas menengah yang terbuka untuk menikmati pengalaman bersantap lebih mewah.
Restoran itu juga berusaha memadukan tradisi dan eksplorasi modern untuk menyesuaikan perkembangan.
Layaknya restoran Melayu-Indonesia lainnya, mereka juga menawarkan rendang.
Ada rendang spesial seharga 38 dolar Singapura, atau sekitar Rp570 ribu yang dibuat menggunakan daging sapi Angus Striploin yang diberi makan rumput selama 180 hari.
Restoran di Singapura Mengangkat Cita Rasa Kuliner Indonesia