akseswarganet – Apa yang Dimaksud dengan Induksi Laktasi? Ini Ulasannya…
Induksi laktasi dapat menjadi cara bagi wanita untuk tetap memproduksi ASI jika tidak dapat hamil, melahirkan, dan menyusui bayinya secara alami.
Zaskia Sungkar adalah salah satu contoh perempuan Indonesia yang mengikuti program ini untuk memenuhi kebutuhan dasar anak angkatnya.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ASI merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi.
Nilai gizinya paling tinggi dibandingkan makanan bayi yang dibuat manusia atau diperoleh dari susu hewani atau bahan nabati.
ASI juga disebut-sebut mampu mempengaruhi kesehatan anak sepanjang hidupnya.
Kandungan ASI berperan penting dalam membentuk mikrobioma usus dan imunitas bayi.
Lalu apa yang dimaksud dengan induksi laktasi? Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang induksi laktasi.
Apa yang dimaksud dengan induksi laktasi?
Menurut Mayo Clinic, produksi ASI (laktasi) terjadi secara alami akibat interaksi kompleks antara tiga hormon yaitu estrogen, progesteron, dan laktogen plasenta manusia.
Proses ini terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
Saat melahirkan, kadar estrogen dan progesteron menurun sehingga meningkatkan hormon prolaktin dan merangsang produksi ASI.
Mendorong laktasi berarti menciptakan pasokan susu dengan meniru interaksi hormonal tanpa mengakibatkan kehamilan.
Ini adalah proses di mana estrogen dan progesteron diberikan selama beberapa bulan untuk meniru efek kehamilan.
Ini membantu mempersiapkan payudara Anda untuk menyusui.
Sekitar dua bulan sebelum Anda ingin mulai menyusui, dokter Anda kemungkinan akan menghentikan terapi hormon dan mulai memerah payudara Anda dengan pompa payudara elektrik tingkat rumah sakit.
Langkah ini mendorong produksi dan pelepasan prolaktin.
Apa yang Dimaksud dengan Induksi Laktasi? Ini Ulasannya…
