akseswarganet – Bagaimana Sistem Kekebalan Tubuh Dapat Diperkuat? Berikut Daftarnya.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi tubuh dari kanker dan penyakit lain serta virus seperti flu.
Jadi, bagaimana sistem kekebalan tubuh dapat diperkuat?
Makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, dan tidur yang cukup merupakan strategi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana sistem kekebalan tubuh dapat diperkuat?
Anda dapat menggunakan metode alami ini untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
Konsumsi makanan yang sehat.
Makanan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh meliputi buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Selain mengonsumsi beberapa makanan ini, Anda juga harus membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh, gula olahan, dan garam.
Berolahragalah secara teratur
Olahraga teratur dapat menurunkan kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga juga dapat memperkuat kekebalan tubuh.
Olahraga dapat membantu Anda menurunkan dan mempertahankan berat badan yang diinginkan jika dikombinasikan dengan pola makan yang sehat.
Jaga berat badan Anda pada tingkat yang sesuai.
Obesitas didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30, yang dapat menurunkan kekebalan tubuh, menurut penelitian.
Mengurangi stres, mengonsumsi lebih sedikit kalori, cukup tidur, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah beberapa strategi alami untuk menjaga berat badan yang sesuai.
Istirahat yang cukup.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat merusak berbagai komponen sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kerentanan Anda terhadap penyakit.
Anda disarankan untuk tidur setidaknya tujuh hingga sembilan jam setiap malam untuk menjaga kesehatan Anda.
Berhenti merokok.
Merokok dapat merusak kemampuan tubuh untuk melawan penyakit secara efektif.
Lebih jauh lagi, merokok dapat meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh termasuk rematik.
Seperti yang disarankan oleh dokter Anda, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi vitamin atau mendapatkan vaksinasi sebagai tambahan dari strategi yang disebutkan di atas.
Karena hal tersebut sebenarnya dapat membahayakan kesehatan Anda, hindari mendiagnosis diri sendiri dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman oleh dokter.