akseswarganet – Cara Menghindari Masalah Starter Motor Melalui Perawatan Busi
Masalah starter sepeda motor sulit dihidupkan seringkali disebabkan oleh busi yang tidak berfungsi maksimal.
Meski terlihat kecil dan sepele, namun komponen ini berperan penting dalam proses pembakaran mesin.
Jika diabaikan, kerusakan pada busi dapat mempengaruhi kinerja starter mesin bahkan menimbulkan berbagai masalah lainnya.
Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, menjelaskan busi yang rusak menghasilkan percikan api yang tidak stabil atau tidak ada percikan api sehingga mengganggu proses pembakaran di ruang mesin. Hal ini tentu berdampak besar terhadap performa kendaraan.
Perawatan rutin sangat penting
Ali menegaskan, permasalahan tersebut seringkali bermula dari kurangnya perawatan kendaraan secara rutin.
Banyak pengemudi yang mengabaikan jadwal penggantian busi yang direkomendasikan pabrikan.
Padahal, busi memiliki umur tertentu dan perlu diganti secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik.
Selain itu, kualitas bahan bakar juga mempunyai pengaruh besar terhadap kondisi busi.
Bahan bakar beroktan rendah dapat meninggalkan residu yang akan merusak busi dan mempengaruhi kinerjanya.
“Jika busi tidak berfungsi maksimal, motor starter harus bekerja lebih keras untuk menghidupkan mesin. “Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen starter itu sendiri,” kata Ali.
Efek domino kerusakan busi
Ali menggambarkan situasi ini sebagai efek domino. “Awalnya businya yang bermasalah, tapi kalau tidak dirawat, starternya juga tidak berfungsi,” ujarnya.
Untuk mencegah masalah tersebut, Ali menyarankan agar pengemudi memeriksa kondisi busi setiap melakukan perawatan rutin. “Pastikan elektroda busi tidak terlalu haus dan bebas dari kotoran. “Jika cat sudah gelap atau retak sebaiknya segera diganti,” ujarnya.
Cara Menghindari Masalah Starter Motor Melalui Perawatan Busi
