Akseswarganet – Masyarakat Tionghoa juga menyajikan minuman selama perayaan Imlek. Seperti hidangan, terdapat sejumlah minuman yang diyakini bakal membawa keberuntungan hingga kemakmuran untuk tahun berikutnya.
Sederet minuman ada yang disuguhkan tepat pada hari Imlek maupun setelahnya. Apa saja minuman khas Imlek yang disebut pembawa hoki itu?
Minuman Khas Imlek
Berikut sederet minuman yang kerap disajikan saat Imlek:
1.Teh China
Mengutip catatan detikcom, teh China jadi pilihan minuman ketika perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, teh disebut ‘cha’ yang berarti ‘kekayaan’. Teh yang diminum saat Imlek diharapkan dapat mengundang kemakmuran nasib sepanjang hidup.
Minuman teh ini memiliki aroma segar dan memberikan kehangatan yang menenangkan. Hal ini diyakini bakal meningkatkan ketenangan jiwa untuk memulai tahun yang baru.
2.Anggur Putih
Dilansir chinesenewyear.net, alkohol adalah minuman yang akan ditemukan selama perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata ‘jiu’ berarti ‘alkohol’ memiliki bunyi pelafalan yang sama dengan ‘abadi’.
Oleh karena itu, warga Tionghoa biasanya meminum alkohol saat perayaan Imlek agar memperoleh persahabatan, kebahagiaan, dan harapan yang abadi.
Anggur putih China atau baijiu menjadi varian alkohol yang paling umum diminum. Rasanya dikatakan lebih kuat dan mirip vodka. Warnanya bening dan terbuat dari sorgum yang difermentasi. Gandum, jelai, dan beras ketan termasuk biji-bijian alternatif untuk produksi baijiu.
3.Teh Pu Erh
Pu erh dikenal sebagai teh tua atau teh vintage yang diproduksi di Provinsi Yunnan, Tiongkok. Mengutip Monk’s Chai, teh pu erh melambangkan kemakmuran dan umur panjang sehingga minuman ini sangat pas dikonsumsi saat Imlek.
Teh pu erh secara tradisional juga kerap diberikan kepada orang yang lebih tua. Teh ini menjadi tanda penghormatan dan harapan baik untuk kesehatan serta kesuksesan yang terus berlanjut.
Ada dua jenis teh pu erh:
- Pu erh sheng, diproduksi melalui fermentasi alami hingga bertahun-tahun. Proses ini menjadikan teh tidak terlalu sepat dan lembut. Rasanya segar dengan after taste sedikit rasa pahit dan manis.
- Pu erh shou, memiliki rasa lebih kuat dan kaya tapi tetap lembut. Fermentasinya dilakukan dengan menyimpan teh dalam suhu dan kelembapan tertentu. Sehingga prosesnya lebih cepat dan bisa selesai dalam waktu 2-3 bulan.
4.Rice Wine
Rice wine atau anggur beras dianggap membawa kemakmuran saat diminum selama Imlek. Minuman yang dihasilkan dari fermentasi beras ini juga melambangkan kesejahteraan serta kekayaan berlimpah di tahun berikutnya.
Proses fermentasinya sendiri memiliki makna permulaan baru yang baik. Masyarakat China meneguk rice wine menggunakan cangkir kecil yang menjadi simbol keberuntungan.
5.Teh Oolong
Teh oolong melambangkan keseimbangan dan harmoni. Teh semi-oksidasi ini berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal produksi, sehingga minumannya dapat berwarna hijau pucat kekuningan hingga kecokelatan.
Oolong dapat memiliki berbagai rasa dan aroma tergantung kombinasi bahan yang dicampurkan. Minumannya sering kali terendus aroma aprikot hingga rempah-rempah.
Teh tidak diminum bertepatan saat Imleknya melainkan pada hari setelahnya. Minuman ini dinikmati untuk menjamu tamu dan saat beristirahat di sela-sela perayaan tahun baru.