akseswarganet – Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhana
Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tanpa makanan, manusia tentu saja tidak dapat bertahan hidup. Seiring perkembangan zaman, industri kuliner juga turut mengalami perkembangan.
Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya hal ini. Penemuan alat-alat canggih yang memudahkan proses memasak dan memproduksi makanan semakin banyak bermunculan. Temuan ini membuat proses memasak efisien.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kira-kira seperti apa makanan yang disajikan di zaman sebelum teknologi berkembang seperti zaman sekarang ini? Zaman ketika teknologi masih jauh dari kata modern, sehingga proses produksi makanan harus dilakukan dengan cara konvensional.
Roti
Pada masa abad pertengahan, makanan yang dikonsumsi masyarakat tergantung pada kelas sosialnya. Semakin tinggi kelas sosial, maka semakin berkualitas dan bervariasi makanan yang dikonsumsi.
White bread, roti yang terbuat dari gandum, merupakan jenis roti yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas. Sementara itu, masyarakat kelas bawah mengonsumsi roti yang terbuat dari rye atau gandum hitam. Hal ini karena dibutuhkan biaya lebih banyak untuk menumbuhkan gandum.
Di Prancis sendiri, mayoritas masyarakatnya mengonsumsi roti yang disebut meslin, yang dibuat dari campuran rye dan gandum. Sama halnya zaman sekarang, roti abad pertengahan juga memiliki ukuran dan bentuk bervariasi.
Pottage
Mungkin banyak dari kamu yang masih asing dengan makanan ini. Pottage, atau yang biasa disebut potage, merupakan salah satu hidangan yang dibuat masyarakat kelas menengah ke bawah. Hidangan ini sejenis sup kental (stew) yang terbuat dari sayur-sayuran, bulir padi, dan terkadang ditambahkan daging atau ikan.
Daun aromatik atau herbs, seperti parsley dan thyme, juga biasanya ditambahkan ke pottage untuk memperkaya rasa dan aromanya. Pottage dapat awet berhari-hari jika terus dipanaskan. Selain itu, hidangan ini biasanya disantap bersama roti, biasanya rye bread.
Pie
Di abad pertengahan, pie yang biasa dikonsumsi biasanya diberikan isian bercita rasa gurih, seperti daging sapi, daging domba, atau daging bebek liar. Hidangan ini biasanya dimasak di api terbuka karena kebanyakan masyarakat di zaman ini sulit mengakses pemanggang.
Kulit pie yang biasanya terbuat dari pastry dalam hidangan ini sebenarnya berfungsi sebagai wadah untuk isiannya. Kulit ini nantinya membuat isiannya lebih awet. Karena bertekstur sangat keras, kulit dari pie biasanya tidak untuk dikonsumsi.
Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhana