akseswarganet – Menu Makanan Abad Pertengahan dari Berbagai Belahan Dunia
Dunia abad pertengahan akan selalu jadi topik yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Mulai dari budaya, pemerintahan
bahkan pembuangan kotoran alias sistem sanitasi di kota-kota abad pertengahan juga menarik untuk dipelajari! Medieval studies atau studi abad pertengahan
merupakan sebuah bidang studi interdisipliner di beberapa universitas tersohor termasuk Yale.
Dalam program studi abad pertengahan, para mahasiswa jurusan tersebut akan mempelajari sejarah, seni, musik, sastra, arkeologi, dan juga politik dari negara-negara Mediterania dan Eropa pada abad ke-4 sampai ke-17.
Brawn en peuerad (Inggris)
Brawn en peurade adalah potongan daging sapi dan babi dalam kuah anggur dan lada kental. Resep pembuatan brawn en peuerade dapat ditemukan dalam Harleian MS 279, sebuah manuskrip berisi resep-resep Inggris kuno.
Kumis (Mongolia)
Jangan bayangkan ini kumis yang tumbuh di wajah ya! Kumis merupakan susu kuda yang difermentasi.
Minuman ini masih dapat kita temukan hingga sekarang! Kumis pertama kali didokumentasikan oleh seorang biarawan bernama William of Rubruck waktu ia berkunjung ke Mongolia pada abad ke-13.
Badinjan muhassa (Arab Saudi)
Disebut beberapa kali dalam catatan Ibn al-Mahdi, seorang sastrawan dan akademisi, badinjan muhassa adalah campuran terong, kenari, dan bawang bombay yang dihaluskan.
Tabâhajah (Iran)
Ditemukan dalam manuskrip Yahya bin Khalid, tâbahajah adalah daging kambing yang diasinkan menggunakan campuran murri (fermentasi jelai), madu, dan rempah manis.
Pai lemak ayam jago (Prancis)
Sesuai namanya, pai ini diisi lemak ayam jago yang direbus dalam anggur dan peterseli. Lalu, dihidangkan dengan duck sauce. Resep menarik ini diabadikan oleh Guillaume Tirel, seorang koki istana.
Menu Makanan Abad Pertengahan dari Berbagai Belahan Dunia