akseswarganet – Jepang Hadirkan Suzuki Jimny 4 Pintu Nomade, Menyusul India
Jimny 4 pintu, yang dikenal sebagai Nomade, akhirnya hadir di Jepang berkat Suzuki. Model ini dibuat di India, tempat model Jimny yang paling berguna ini pertama kali dirilis dua tahun lalu.
Karakteristik berkendara off-road yang luar biasa dari Suzuki Jimny Nomade masih terasa. Selain itu, penambahan pintu tambahan dan jarak sumbu roda yang lebih besar meningkatkan kenyamanan mobil ini.
Dengan panjang 3.890 mm dan jarak sumbu roda 2.590 mm, Suzuki Jimny Nomade menawarkan ruang yang lebih besar untuk penumpang kursi belakang daripada model 3 pintu.
Desain depan dan belakang Jimny Sierra sama. Lapisan metalik pada gril depan dan rangka berlapis-lapis adalah dua fitur yang membedakan Suzuki Jimny Nomade dari Sierra. Selain itu, pilihan warna baru seperti Sizzling Red Metallic dan Celestial Blue Pearl Metallic menguntungkan untuk model lima pintu ini.
Mesin bensin naturally aspirated 1,5 liter yang menggerakkan Suzuki Jimny empat pintu menghasilkan 103 tenaga kuda dan torsi 134 nm. Bersamaan dengan sistem 4WD yang andal, Suzuki juga menyediakan opsi transmisi manual lima percepatan.
Enam kantung udara, cruise control, stability control, hill hold control, dan hill descent control merupakan beberapa fitur keselamatannya. Selain itu, versi Nomade untuk pasar Jepang mempertahankan mekanisme kontrol mekanis 4×4 yang menjadi ciri khas Jimny JB74.
Dari segi harga, Suzuki Jimny Nomade yang tersedia di Jepang dibanderol 2.651.000 Yen atau Rp280 juta.
Cermati Bocoran Pengembangan Hatchback Listrik Murah Suzuki
Maruti Suzuki tengah meningkatkan upayanya untuk bersaing di industri EV India yang tengah berkembang pesat. Menurut laporan, perusahaan berlambang “S” itu tengah mengembangkan proyek hatchback listrik murah, yang akan dimulai dengan peluncuran e Vitara pada Maret 2025.
Menurut Autocar India, produksi model Y2V diperkirakan akan dimulai pada tahun 2028.
Menurut sumber yang mengetahui ide tersebut, Maruti Y2V merupakan kendaraan listrik pertama yang dibangun dan dikembangkan secara lokal di Negeri Bollywood untuk memenuhi kebutuhan pasar kelas menengah ke bawah.
Sebenarnya, perusahaan Jepang tersebut berencana untuk memproduksi sekitar 250.000 perangkat dalam lima tahun ke depan.
Y2V akan memiliki baterai 35 kWh, berbeda dengan SUV listrik e Vitara yang dibangun dengan baterai 60 kWh.
Konsep Suzuki eWX yang sebelumnya ditampilkan akan menjadi basis untuk hatchback listrik ini.
Menurut informasi, Maruti Y2V akan menghadapi persaingan dari kendaraan yang dirilis sebelumnya seperti MG Comet dan Tata Tiago EV.