akseswarganet – 6 Cara Atasi Burnout Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga, Efektif Dilakukan
Pernahkah Anda merasa lelah, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental, atau mengalami burnout?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan burnout sebagai fenomena terkait pekerjaan dengan gejala seperti kelelahan atau kekurangan energi, jarak mental yang lebih jauh dari pekerjaan, dan perasaan negatif atau sinis terhadap pekerjaan.
Meski burnout tidak tergolong penyakit, namun WHO mengakui bahwa burnout lebih sering terjadi di lingkungan kerja. Namun dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek kehidupan lainnya.
Menurut Tiana Leeds, M.A., LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, gejala kelelahan bisa bertahan lama dan mencakup faktor emosional, mental, dan bahkan fisik. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout. Di bawah ini adalah ikhtisar metode-metode tersebut.
- Prioritaskan istirahat
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat merasa lelah adalah beristirahat tanpa merasa bersalah, kata Leeds.
“Penting untuk memutus lingkaran setan stres dan memberi diri Anda waktu untuk bersantai. Ketika energi Anda kembali, Anda bisa bersenang-senang, melakukan hal-hal baru, dan bersenang-senang lagi dengan orang-orang yang Anda cintai,” sarannya.
Dan menurut salah satu penulis Burnout: Rahasia Membuka Siklus Stres, Amelia Nagowski, DMA, “efek fisik dari hidup di dunia dengan tujuan yang mustahil dan tuntutan yang tak henti-hentinya secara perlahan menghancurkan tubuh kita.”
Dan hal ini mengharuskan kita untuk mengganti pandangan negatif tentang istirahat sebagai kemalasan dengan pemahaman bahwa ketika kita merayakan istirahat untuk diri kita sendiri dan orang lain, kita membuat dunia lebih aman bagi semua orang.
- Gerakkan tubuh Anda
Mungkin terdengar ironis untuk berolahraga di sini, terutama ketika Anda merasa lelah secara fisik, namun Leeds mengatakan olahraga ringan hingga sedang penting untuk membalikkan rasa lelah.
“Hindari memaksakan diri atau memaksakan diri, temukan bentuk olahraga yang Anda sukai dan tidak membuat Anda lelah, dan untuk hasil yang lebih baik, gabungkan olahraga dengan alam,” sarannya.
Latihan berbasis kesadaran seperti yoga lembut atau meditasi jalan juga merupakan dua cara mudah untuk bergerak dengan lebih penuh kesadaran tanpa menghabiskan energi Anda.
- Latih perhatian penuh
Berbicara tentang kewaspadaan, olahraga adalah cara bagus lainnya untuk melawan kelelahan, menurut para ahli dan penelitian.
Seperti yang ditunjukkan oleh studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Holistic Nursing2, meditasi mindfulness efektif dalam mengurangi stres dan kelelahan. Hal ini menunjukkan bahwa meditasi berpotensi mengurangi stres dan kelelahan pada perawat dengan mengurangi penilaian diri dan pengakuan terhadap pengalaman berlebihan.
Dan seperti yang dikatakan oleh terapis berlisensi Kimberly Martin, LMFT, sebelumnya kepada mindbodygreen, “Latihan mindfulness dapat berupa aktivitas/keterampilan sehat apa pun yang memungkinkan Anda mengalihkan pikiran ke momen saat ini, bukan ke masa lalu atau masa depan, seperti bernapas, makan dengan penuh kesadaran, dengan penuh kesadaran. ” sambil tetap kenyang. sadar.” atau terlibat dalam aktivitas fisik sensorik.”
- Temukan hobi dan kebiasaan baru
Terkadang kita terlalu fokus untuk membendung hal-hal yang membuat kita stres sehingga kita lupa fokus pada hal-hal yang memberi kita kedamaian dan kegembiraan. Dan poin terakhir ini sangat penting untuk pulih dari kelelahan, menurut Leeds.
“Penting untuk menumbuhkan kebiasaan sehat yang meningkatkan ketenangan, kegembiraan dan stabilitas. “Bisa berupa mindfulness atau meditasi, menekuni hobi baru atau yang sudah ada, menghabiskan waktu bersama orang tersayang, mengonsumsi makanan seimbang, dan mengutamakan tidur yang nyenyak,” jelasnya.
- Tetapkan batasan
Jika Anda mengalami burnout, itu pertanda jelas bahwa cara kerja Anda saat ini tidak berhasil dan batasannya perlu ditetapkan.
Leeds merekomendasikan untuk menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga, mendelegasikan tugas jika memungkinkan, melepaskan sikap perfeksionisme dan, tentu saja, belajar mengatakan tidak ketika Anda merasa kewalahan.
Mungkin sulit untuk meminta bantuan atau merasa mengecewakan seseorang, tetapi jika mencoba “mengambil kendali” merugikan kesejahteraan Anda, Anda harus membela diri dan jujur tentang diri Anda dan bisa. . Itu tidak berhasil.
- Kelola stres
Hal ini mungkin tidak perlu dikatakan lagi, namun karena kelelahan biasanya disebabkan oleh stres yang berkepanjangan, mengelola kelelahan ini selama pemulihan sangatlah penting, menurut Leeds.
“Gabungkan teknik manajemen stres seperti pernapasan dalam, yoga restoratif, menulis jurnal, atau menghabiskan waktu di luar ruangan,” sarannya.
6 Cara Atasi Burnout Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga, Efektif Dilakukan
