Sopir Bus Diduga Curi HP dan Dompet Sebelum Tewas Dikeroyok di Jakarta Timur

Jakarta, 2 Februari 2025 – Seorang sopir bus bernama Rahmad Vaisandri tewas setelah dikeroyok massa di kawasan Jakarta Timur. Insiden tragis ini terjadi setelah korban diduga mencuri handphone dan dompet milik seseorang.

Menurut laporan dari Kompas.com, peristiwa ini bermula ketika seorang warga kehilangan barang berharga miliknya. Rahmad diduga sebagai pelaku pencurian, sehingga massa yang geram langsung mengejarnya dan melakukan pengeroyokan.

Kronologi Kejadian

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi pada Jumat malam (1/2). Polisi menerima laporan tentang aksi main hakim sendiri yang berujung pada tewasnya seorang pria di lokasi kejadian.

“Korban ditemukan dalam kondisi luka parah akibat dikeroyok. Tim medis yang datang ke lokasi memastikan korban sudah tidak bernyawa saat dibawa ke rumah sakit,” ujar Budi, dikutip dari Kompas.com (sumber).

Polisi Selidiki Dugaan Pencurian

Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pencurian yang dilakukan oleh korban sebelum pengeroyokan terjadi. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk mengonfirmasi apakah benar korban terlibat dalam aksi pencurian tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika memang korban bersalah, tetap tidak dibenarkan adanya aksi main hakim sendiri. Semua harus diselesaikan secara hukum,” tegas Budi.

Peringatan untuk Tidak Main Hakim Sendiri

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Polisi mengimbau warga untuk segera melaporkan dugaan tindak kriminal kepada pihak berwenang daripada mengambil tindakan sendiri yang dapat berujung fatal.

Kesimpulan

Insiden pengeroyokan ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan kesalahan seseorang. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Sumber:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *