Anak-anak yang Jarang Bermain di Luar Berisiko Terkena Eksim

Akseswarganet – Anak-anak yang Jarang Bermain di Luar Berisiko Terkena Eksim

Anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang terlalu steril dengan sedikit paparan debu atau kontaminan lain lebih mungkin mengalami alergi, termasuk eksim.

Dermatitis atopik, nama lain untuk eksim, adalah kelainan kulit yang menyebabkan kulit kering, iritasi, dan peradangan. Sekitar 10% orang dengan kondisi kulit ini akan terus mengalaminya hingga dewasa. Kondisi ini sebagian besar menyerang bayi hingga usia sembilan tahun.

Fakta bahwa anak-anak sekarang menghabiskan lebih banyak waktu di depan perangkat elektronik, lebih jarang bermain di luar, dan tidak pernah berkeringat adalah salah satu alasan peningkatan tersebut.

Karena sistem kekebalan tubuh mereka tidak terbiasa menangani penyakit ringan, anak-anak yang jarang terpapar mikroorganisme dan patogen lebih rentan mengalami reaksi alergi terhadap hal-hal seperti debu, serbuk sari, atau makanan tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.

Alasan di balik eksim

Faktor genetik sangat terkait langsung dengan eksim. Bayi lebih mungkin terkena eksim jika salah satu orang tua atau saudara kandungnya memiliki riwayat eksim, asma, atau alergi.

Kulit kering dan bersisik, rasa gatal yang hebat, dan ruam yang dapat muncul di wajah, leher, atau badan merupakan tanda-tanda utama eksim.

Tungau debu rumah merupakan salah satu contoh elemen lingkungan yang dapat meningkatkan risiko eksim. Oleh karena itu, karpet, selimut bulu, dan bulu hewan peliharaan harus dihindari jika anak Anda menderita eksim. Selain itu, kasur perlu sering disedot debunya.

Tujuan utama perawatan kulit, lanjutnya, adalah untuk memperbaiki lapisan pelindung kulit, atau penghalang kulit, karena eksim dapat disebabkan oleh masalah pada mikrobioma kulit.

Untuk mencegah kulit mengering, orang tua dari anak-anak yang menderita eksim harus mengoleskan pelembap dengan hati-hati.

Gunakan sabun yang mengandung pelembap sebagai pengganti sabun antibakteri saat mandi. Selain itu, mandi tidak boleh terlalu lama, dan pelembap harus diberikan setelahnya.

Tujuan pengobatan eksim pada bayi adalah untuk mengurangi gejala, menghentikan infeksi, dan mendorong kesehatan kulit. Untuk mengurangi iritasi kulit, dokter biasanya merekomendasikan losion atau salep yang mengandung steroid atau non-steroid.

Karena dapat mengakibatkan penipisan kulit (atrofi), disintegrasi pembuluh darah, dan munculnya sisik putih yang persisten, penggunaan krim steroid tanpa resep dokter dapat berbahaya. Bahaya yang lebih besar adalah tubuh akan menyerap steroid dan menimbulkan efek samping.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *