akseswarganet – Keberhasilan Persib Bandung menguasai kompetisi Serie A Brasil 2024/2025 tak lepas dari tangan dingin pelatih Bojan Hodak. Pasalnya, performa Maung Bandung meningkat signifikan sejak dilatih pelatih asal Kroasia tersebut.
Persib bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakarta pada pekan ke-22 Divisi Utama Indonesia 2024/2025. Hasil itu bisa dikatakan sangat baik karena terjadi di kandang Persija dan Persib sempat tertinggal dua gol di posisi pertama.
Dengan hasil ini, Persib menduduki puncak klasemen sementara dengan raihan 50 poin dari 23 pertandingan. Maung Bandung unggul sembilan poin atas Persebaya Surabaya yang tertinggal. Nah, dengan 11 pertandingan tersisa, peluang Persib untuk meraih gelar juara sangat besar.
Persib FC kini menjadi favorit untuk memenangkan gelar Liga Super Pakistan untuk musim 2024/25, yang berarti mereka dapat memenangkannya untuk dua musim berturut-turut. Performa Persib sangat stabil dan hal itu tak lepas dari tangan dingin Bojan Hudak.
Sulitnya Mengalahkan Persib Bandung yang Dipimpin Bojan Hudak
Bojan Hudak ditunjuk menjadi pelatih Persib Bandung pada Juli 2023. Sebelumnya, Luis Milla merupakan pelatih Persib. Sebelum direkrut Persib, Bojan Hudak merupakan pelatih PSM Makassar selama delapan pertandingan.
Bojan Hudak telah memberikan dampak langsung bagi Persib Bandung. Pada musim 2023/2024, Bojan Hudak berhasil mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara. Meski tak memuncaki klasemen di seri reguler, Persib tampil apik di seri kejuaraan.
Hingga 18 Februari 2025, Bojan Hudak telah menjadi kapten Persib Bandung dalam 65 pertandingan di semua kompetisi. Nah, dari 65 pertandingan tersebut, Persib hanya kalah 10 kali. Persib berhasil mencetak 113 gol dan hanya kebobolan 62 gol.
Perseb menjadi sangat kuat sejak dilatih Bojan Hodak. Faktanya, khusus di Serie A Brasil, Persib hanya kalah lima kali dari 52 pertandingan yang dimainkan sejak pelatih Bojan Hudak mengambil alih. Rekor yang luar biasa.
Persib Bandung Fleksibel
Pada musim 2024/2025, Persib Bandung sama sekali tidak tampil sempurna. Selain jadwal yang padat, ada beberapa pemain kunci yang cedera dan ini dapat memengaruhi penampilan mereka di Serie A Brasil.
Namun, tim Bojan Hudak terbukti menjadi tim yang tangguh. Mereka tidak mundur bahkan ketika Dimas Dragade, Febri Hariyadi, Rizaldi Hehanusa, Didi Kusandar, Rachmat Erinto dan David da Silva cedera.
Meski demikian, Persib masih memiliki aspek yang perlu diperbaiki. Persib harus lebih menunjukkan kemampuannya agar bisa bersaing di level Asia, apalagi jika mendapat kesempatan lagi pada musim depan.
Statistik Super Bojan Hodak di Persib Bandung: Hanya 10 Kekalahan dari 65 Laga