akseswarganet – Atalanta dan Bayang-bayang Penyesalan
Atalanta dan Bayang-bayang Penyesalan , Atalanta harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari Liga Champions 2024/2025.
Kekalahan 1-3 dari Club Brugge di Gewiss Stadium, Rabu, 19 Februari 2025,
menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Gian Piero Gasperini.
Dengan hasil ini, La Dea tersingkir dengan agregat 2-5 dan harus mengubur ambisi mereka di kompetisi elite Eropa.
Kekecewaan semakin mendalam karena Atalanta memiliki banyak peluang,
tapi penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Ademola Lookman sempat membuka harapan di awal babak kedua,
tetapi kegagalannya mengeksekusi penalti di menit ke-61 memperburuk situasi.
Klub asal Bergamo itu pun harus merelakan tiket 16 besar jatuh ke tangan wakil Belgia.
“Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi hanya satu yang masuk. Ini bukan malam kami,” ujar Stefan Posch kepada UEFA.com.
Perjalanan Atalanta di Liga Champions musim ini pun berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Mimpi yang Hancur dalam 45 Menit
Atalanta mengawali pertandingan dengan buruk setelah kebobolan saat laga baru berjalan tiga menit.
Chemsdine Talbi dengan dingin memanfaatkan peluang untuk membawa Club Brugge unggul lebih dulu.
Tuan rumah mencoba merespons, tetapi pertahanan rapat tim tamu membuat mereka frustrasi.
Gol kedua datang di menit ke-27, kembali lewat Talbi yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Atalanta.
Situasi semakin memburuk ketika Ferran Jutgla mencetak gol ketiga Brugge di pengujung babak pertama,
tepatnya pada menit 45+3. Skor 0-3 di paruh pertama membuat tugas Atalanta semakin sulit.
Bagi Atalanta, perjalanan di Liga Champions musim ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya ketajaman di depan gawang dan ketahanan mental dalam laga krusial.