akseswarganet – Harry Kane Cedera, Bayern Munich Amankan Tempat di 16 Besar
Penyerang Bayern Munich Harry Kane harus ditarik keluar lebih awal di babak kedua leg kedua play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025 karena cedera. Lantas, bagaimana kondisi bomber Inggris itu?
Bayern Munich berhasil melaju ke 16 besar Liga Champions dengan agregat kemenangan 3-2 setelah bermain imbang 1-1 dengan Celtic pada leg kedua play-off yang digelar di Allianz Arena, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Harry Kane yang menjadi starter harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan di awal babak kedua oleh Kingsley Coman.
Penyerang berusia 31 tahun itu meninggalkan stadion seusai pertandingan dalam kondisi pincang. Harry Kane pun mengaku belum yakin bisa bermain melawan Eintracht Frankfurt akhir pekan ini.
“Saya akan menjalani pemindaian malam ini dan melihat hasilnya. Saya tidak yakin apakah saya bisa bermain melawan Frankfurt pada hari Minggu,” kata Harry Kane.
Komentar Vincent Kompany
Terkait kondisi penyerangnya, pelatih Bayern Munich Vincent Kompany menyebutkan jadwal pertandingan yang padat bagi Harry Kane yang memengaruhi kebugaran sang pemain.
“Jadwal pertandingan sangat padat bagi Harry. Kami bermain di Glasgow Rabu lalu, bermain lagi di akhir pekan, dan sekarang kami menghadapi pertandingan ini,” kata Kompany.
“Dia memberi lampu hijau pagi ini. Sebagai pemain berpengalaman, kami sepenuhnya mempercayai penilaiannya. Namun, seiring berjalannya pertandingan, dia merasa tidak dapat memberikan kontribusi maksimalnya bagi tim. Kami tidak ingin mengambil risiko yang lebih besar.”
“Berapa lama dia akan absen, atau apakah dia benar-benar cedera, saya tidak memiliki informasi lebih lanjut. Saya hanya tahu bahwa dia tidak dapat melanjutkan pertandingan di babak kedua.”
“Dia merasakan sesuatu, tetapi tidak ada momen tertentu dalam pertandingan yang menyebabkannya. Pemeriksaan besok akan memberi kami informasi lebih lanjut,” lanjut sang pelatih.
Kompany Lega Bayern Munich Lolos ke Babak Berikutnya
Meski penampilan Bayern Munich kurang meyakinkan, Vincent Kompany merasa lega timnya masih mampu melaju ke babak berikutnya di Liga Champions dan meyakini jadwal yang padat menjadi penyebab menurunnya performa.
“Itu hasil imbang yang sulit. Saya rasa kami punya banyak peluang di babak kedua untuk mencetak dua atau tiga gol,” kata Kompany.
“Namun konteksnya penting. Kami menghabiskan banyak energi dalam enam hari terakhir. Kami unggul delapan poin di liga dan lolos ke babak berikutnya di Liga Champions. Sekarang kami punya waktu untuk pulih.”
“Tentu saja, kami selalu ingin mendominasi dan bermain lebih baik dari lawan, terutama di kandang sendiri. Namun yang terpenting adalah hasil.”
“Kami belajar dari pertandingan itu. Seperti yang saya katakan, kami bermain terlalu banyak. Kami berjuang keras tiga hari lalu di Leverkusen dan enam hari lalu di Celtic Park untuk mendapatkan hasil yang membantu kami hari ini,” tambahnya.
Brendan Rodgers Bangga dengan Performa Celtic
Sementara itu, manajer Celtic Brendan Rodgers menegaskan bahwa ia sangat bangga dengan performa timnya di Jerman dan menyebut gol telat Bayern “kejam”.
“Saya sangat bangga dengan performa tim. Itulah yang selalu kami harapkan. Datang ke stadion ini dan bermain dengan percaya diri dan tanpa rasa takut membuat saya sangat bangga,” kata Rodgers.
“Gol di menit-menit terakhir yang kami terima terasa seperti kekalahan, tetapi kami menahan imbang Bayern dan sayangnya itu tidak cukup untuk melaju.
“Kami bermain melawan salah satu favorit untuk memenangkan gelar dan kami mampu bersaing dengan mereka. Di kandang mereka, tidak banyak tim yang datang dan menciptakan peluang seperti yang kami lakukan.
“Pesan dari pertandingan ini adalah kebanggaan. Kami bermain tanpa rasa takut, bertahan dengan sangat baik, dan menunjukkan keberanian dalam permainan kami.