akseswarganet – Ketika Penguasaan Bola Nampak tak Penting Lagi
Ketika Penguasaan Bola Nampak tak Penting Lagi.Real Madrid dengan mudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Manchester City kalah dari lawan mereka di babak sistem gugur dengan skor 6-3, dengan Kylian Mbappe sebagai bintang pertandingan.
Real Madrid akan menjamu Manchester City di Santiago Bernabeu, Kamis (20/2) dini hari waktu Eropa Barat. Babak kedua perempat final berakhir dengan kemenangan Real Madrid 3-1. Mbappe mencetak tiga gol atau hattrick.
Dengan hasil ini, Real Madrid memastikan lolos ke babak enam belas besar. Real Madrid mengalahkan Manchester City 6-3. Mari kita ingat, pada pertandingan pertama yang digelar di Stadion Etihad, Real Madrid menang 3:2.
Tim Carlo Ancelotti kehilangan bola di kedua pertandingan melawan Manchester City. Namun, mereka memenangkan pertandingan ini 1-0.
Awal yang buruk dan mentalitas Real Madrid
Manchester City tertinggal 3-2 secara agregat di Santiago Bernabeu. Jadi, jika mereka ingin menjaga harapan lolos ke babak 16 besar, mereka harus memulai dengan baik. Tetapi yang terjadi adalah mimpi buruk di awal pertandingan.
Kylian Mbappe membobol gawang Ederson Moraes pada menit keempat. Gol awal ini membuat skor menjadi 4-2 secara agregat, dan Manchester City berada di bawah tekanan. Tim membutuhkan tiga gol untuk lolos ke babak enam belas besar.
Setelah itu, meski menjadi orang pertama yang mencetak gol pembuka, pemain Madrid itu berusaha tetap tenang dan fokus. Real Madrid juga berhasil mencetak dua gol tambahan. Madrid sudah memiliki mentalitas Liga Champions.
Penguasaan bola bukan segalanya bagi Real Madrid
Dalam dua pertemuan antara Real Madrid dan Manchester City musim ini, Carlo Ancelotti membuktikan bahwa penguasaan bola bukanlah segalanya. Real Madrid kehilangan bola di kedua pertandingan melawan Manchester City, tetapi menang.
Pada pertandingan pertama, Real Madrid hanya memiliki 46 persen penguasaan bola. Pada pertandingan kedua di kandang, Real Madrid hanya menguasai bola hingga 48 persen.
Namun Real Madrid bermain efektif dan memiliki banyak peluang. Pada leg pertama di Stadion Etihad, Real Madrid memiliki 20 tembakan dan memiliki 6 peluang emas. Di leg kedua, Real Madrid memiliki 15 tembakan dan memiliki 2 peluang besar!
Keajaiban Kylian Mbappe saat melawan Manchester City
Rodrygo biasanya menjadi pahlawan bagi Real Madrid dalam pertandingan melawan Manchester City. Namun dalam kasus ini, Mbappe-lah yang muncul sebagai bintang kemenangan Real Madrid atas Manchester City.
Pada leg pertama, Mbappe mencetak gol sehingga skor menjadi 1-1. Gol ini memiliki arti penting bagi Madrid. Di pertandingan kedua, Mbappe makin gila. Pencetak gol terbanyak pertandingan bersinar dengan mencetak tiga gol.
Mbappe sendiri punya rekor bagus melawan Manchester City. Mbappe telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan melawan Manchester City. Mereka memenangkan empat dari tujuh pertandingan itu.
Akankah Manchester City tetap tanpa gelar?
Kegagalan mencapai babak 16 besar merupakan pertanda besar bagi Manchester City. Namun ini adalah gelar kedua yang gagal diraih Manchester City pada musim 2024/2025.
Sebelumnya dipastikan bahwa Manchester City juga gagal memenangkan Piala Carabao. Apalagi peluang Manchester City untuk memenangkan gelar Liga Primer juga sangat tipis. Liverpool terlambat mengejar ketinggalan.
Manchester City bisa saja mengakhiri musim tanpa memenangi satu trofi pun. Namun, jika beruntung dan dapat menemukan performa terbaiknya, Manchester City masih dapat memenangkan Piala FA dan Piala Dunia Antarklub 2025.