akseswarganet – Persib Hanya 10 Kekalahan dari 65 Laga!
Persib Hanya 10 Kekalahan dari 65 Laga.Keberhasilan Persib Bandung mendominasi Liga Sepak Bola Brasil musim 2024/2025 tak lepas dari ketenangan pelatih Bojan Hudak. Pasalnya, performa Maung Bandung meningkat pesat sejak pelatih asal Kroasia itu datang.
Persib bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakarta pada pekan ke-22 Liga Super Indonesia 2024/2025. Hasil ini bisa dikatakan sangat baik karena berlangsung di kandang Persija dan mereka sempat tertinggal dua gol dari pesaing terdekatnya.
Dengan hasil ini, Persepolis menduduki puncak klasemen liga dengan 50 poin setelah 23 pertandingan. Maung Bandung berada di posisi kedua, tertinggal sembilan poin dari Persebaya Surabaya. Dengan 11 pertandingan tersisa, Persib memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara.
Persib kini difavoritkan untuk meraih gelar Liga Super Indonesia musim 2024/2025 atau dua musim berturut-turut. Penampilan Persib sangat konsisten dan tak lepas dari tangan tenang Bojan.
Tantangan Mengalahkan Persib Bandung di Bawah Pelatih Bojan Hudak
Bojan Hudak ditunjuk menjadi pelatih Persib Bandung pada Juli 2023. Sebelumnya, Luis Milla merupakan pelatih Persib. Sebelum dipanggil ke Persib, Bojan Hudak merupakan pelatih PSM Makassar selama delapan pertandingan.
Bojan Hudak langsung memberi kesan di Persib Bandung. Pada musim 2023/2024, Bojan Hudak mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara. Meski gagal mengulang jadwal seri reguler, Persib tampil apik di seri kejuaraan.
Hingga 18 Februari 2025, Bojan Hudak telah menjadi kapten Persib Bandung dalam 65 pertandingan di semua kompetisi. Dari 65 pertandingan, Persepolis hanya kalah 10 kali. Persepolis mencetak 113 gol dan hanya kebobolan 62 gol.
Persib menjadi sangat kuat sejak dilatih Bojan Hudak. Faktanya, Persib telah kalah lima kali dari 52 pertandingan mereka di Liga Super Brasil sejak Bojan Hudak mengambil alih. Rekaman yang hebat.
Pergi ke Bandung itu sulit!
Pada musim 2024/2025, Persib Bandung sama sekali tidak tampil baik. Selain jadwal yang padat, ada beberapa pemain kunci yang cedera, yang dapat memengaruhi penampilan mereka di Liga Sepak Bola Brasil.
Namun, tim Bojan Hodak menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang kuat. Mereka tidak mundur bahkan ketika Dimas Dragadi, Febri Hariyadi, Rizaldi Hehanusa, Didi Kusandara, Rachmat Erinto dan David da Silva cedera.
Meski demikian, masih ada aspek Persib yang perlu diperbaiki. Perseid perlu menunjukkan daya saingnya di level Asia, terutama jika diberi kesempatan lagi musim depan.
