akseswarganet – Apa yang Terjadi jika Kemoterapi Tidak Bekerja Efektif? Ini Ulasannya…
Kemoterapi sering kali digunakan sebagai pengobatan lini pertama untuk kanker atau dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan.
Namun, terkadang kemoterapi tidak bekerja efektif dalam mengobati kanker.
Dalam hal ini, pasien kanker perlu mempertimbangkan pilihan pengobatan lain.
Menurut Medical News Today, pilihan pengobatan kanker alternatif bervariasi tergantung pada jenis dan stadium kanker Anda.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tanda-tanda kemoterapi tidak efektif dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Apa saja tanda-tanda kemoterapi tidak efektif?
Menurut Healthline, kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker secara efektif.
Perawatan ini dapat mengecilkan tumor primer, membunuh sel kanker yang mungkin terpisah dari tumor primer, dan menghentikan penyebaran kanker.
Namun, hal ini tidak selalu berhasil untuk semua orang.
Beberapa jenis kanker lebih resisten terhadap kemoterapi dibandingkan kanker lainnya. Oleh karena itu, pasien kanker terkadang harus menghentikan kemoterapi.
Beberapa jenis kanker lain dapat menjadi resisten terhadap kemoterapi seiring berjalannya waktu.
Mengutip Medical News Today, ada beberapa tanda kemoterapi tidak bekerja efektif:
- Tumor tidak tumbuh atau menyusut
- Kanker menyebar ke area lain di tubuh, suatu proses yang disebut metastasis
- Gejala kanker kembali
- Gejala tambahan terjadi
Jika Anda mengalami salah satu masalah yang disebutkan di atas, dokter Anda mungkin menyarankan untuk menghentikan kemoterapi dan merekomendasikan bentuk terapi lain untuk mengobati kanker Anda.
Perlu diketahui bahwa durasi kemoterapi biasanya 3-6 bulan, namun durasinya bisa berbeda-beda.
Durasinya bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dan stadium kanker, kesehatan umum orang tersebut, dan jenis obat kemoterapi yang digunakan dokter.
Sebelum menyarankan penghentian kemoterapi, tim medis biasanya akan melakukan pemeriksaan rutin untuk menilai efektivitas kemoterapi yang Anda jalani.
Selain menilai efektivitas kemoterapi, dokter biasanya juga mempertimbangkan beberapa faktor lain, seperti: B. jumlah darah yang rendah, efek samping pada organ utama dan tingkat keparahan efek samping secara keseluruhan.
Pengobatan kanker alternatif apa yang ada?
Jika kemoterapi tidak membantu kanker, ada beberapa pilihan pengobatan lain, seperti:
- Terapi yang ditargetkan
Terapi ini berfokus pada perubahan spesifik pada sel kanker.
Metode pengobatan kanker ini menyebabkan:
- Memudahkan sistem kekebalan tubuh Anda menemukan sel kanker
- Mempersulit sel kanker untuk membelah, tumbuh dan menyebar
- Menghentikan pembentukan pembuluh darah baru yang mendorong pertumbuhan kanker
- Bertujuan menghancurkan sel kanker
- Mencegah kanker mengakses hormon yang dibutuhkannya untuk tumbuh
- Imunoterapi
Imunoterapi adalah metode pengobatan kanker yang menggunakan kekuatan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri untuk melawannya.
Terapi ini mendorong sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kanker secara langsung, sedangkan terapi lain umumnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Terapi hormon
Kanker tertentu, termasuk beberapa jenis kanker payudara dan prostat, disebabkan oleh hormon.
Terapi hormon, juga disebut terapi endokrin, digunakan untuk menghentikan produksi hormon penyebab kanker dalam tubuh dan membuat kanker kelaparan.
- Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan radiasi untuk mengobati kanker.
Radiasi dosis tinggi dapat menghancurkan sel kanker.
Terapi radiasi bukanlah pengobatan sistemik seperti kemoterapi, namun dapat memperlambat pertumbuhan tumor atau mengecilkan tumor di area tubuh tertentu, sehingga juga dapat meredakan nyeri dan gejala lainnya.
Ini adalah beberapa alternatif yang biasa digunakan untuk mengobati kanker ketika pasien kanker harus menghentikan kemoterapi.
Pastikan untuk mendiskusikan semua potensi manfaat dan risiko pengobatan kanker lainnya dengan dokter Anda.
Apa yang Terjadi jika Kemoterapi Tidak Bekerja Efektif? Ini Ulasannya…