Akeswarganet – Persija Jakarta sempat naik ke papan atas klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Namun, dalam lima pertandingan terakhir, Macan Kemayoran mengalami penurunan performa drastis dan gagal meraih satu pun kemenangan.
Persija menghadapi PSM Makassar dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 pada Minggu (23 Februari) malam WIB. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persija harus tunduk 0-1 dari PSM Makassar.
Persija sebenarnya tampil cukup baik, tetapi pada menit ke-60, Nermin Haljeta berhasil menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Gol itu menjadi pembeda, memberikan PSM Makassar tiga poin, sementara Persija terus terjebak dalam tren negatif.
Dengan kemenangan ini, PSM Makassar naik ke peringkat ketujuh di klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan 36 poin dari 24 pertandingan. Sementara itu, Persija Jakarta tetap di peringkat keempat dengan 40 poin.
Tren Negatif Persija Jakarta di BRI Liga 1
Rentetan hasil buruk Persija Jakarta dimulai sejak pekan ke-20. Bertandang ke markas Persis Solo, Persija sempat unggul 3-2 tetapi harus puas dengan hasil imbang 3-3 setelah kebobolan di menit akhir.
Setelah itu, Persija kembali bermain imbang 2-2 di kandang saat menjamu PSBS Biak. Hasil ini mendapat kritik tajam karena Persija kebobolan dua gol di kandang sendiri.
Kemudian, Persija mengalami kekalahan 1-2 dari Dewa United, disusul hasil imbang 2-2 melawan Persib Bandung. Terbaru, Persija kalah 0-1 dari PSM Makassar, yang semakin memperburuk situasi tim.
“Saya kecewa dengan hasil yang kurang baik ini. Sebenarnya kedua tim bermain cukup seimbang, tetapi kami kecolongan, dan itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki. Kami akan mengevaluasi dan berusaha lebih baik,” ujar bek tengah Hansamu Yama.
Masalah di Lini Belakang Persija
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Persija meraih hasil buruk dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1. Salah satu penyebab utamanya adalah pertahanan yang rapuh. Macan Kemayoran gagal mencatatkan clean sheet dalam periode ini.
Secara total, Persija kebobolan 10 gol dalam lima laga tersebut, angka yang cukup mengkhawatirkan. Ini menjadi ironi karena dalam empat laga sebelumnya, Persija mencatat dua clean sheet. Padahal, secara kualitas, Persija memiliki bek-bek berkualitas.
“Kami harus menatap ke depan. Liga masih panjang dan belum berakhir. Kami harus tetap fokus dan terus maju,” kata Hansamu Yama.
