akseswarganet – Jangan Dibuang, Inilah 4 Manfaat Kulit Ari Salak untuk Kesehatan
Saat mengonsumsi buah salak, sebaiknya jangan membuang kulit arinya. Kandungan nutrisi pada kulit buah salak memberikan efek positif bagi kesehatan. Oleh karena itu, mengonsumsi buah salak dengan kulitnya dapat memberikan nilai gizi yang lebih besar dibandingkan hanya mengonsumsi daging buahnya saja.
Selain serat dan vitamin C, kulit buah salak juga mengandung kalsium, tanin, saponin, dan flavonoid. Tanin dan flavonoid yang terdapat pada kulit buah salak diketahui memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sedangkan saponin memiliki berbagai efek biologis, termasuk efek antiinflamasi dan antimikroba. Kutipan dari berbagai sumber,
Berikut empat manfaat kulit buah salak:
- Menurunkan kadar gula darah
Kulit salak mengandung banyak senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Kandungan flavonoid pada kulit buah salak dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, kulit buah salak juga mengandung asam ferulat yang memiliki sifat antioksidan dan mampu menetralisir radikal bebas di pankreas. Bahan lain seperti asam galat, asam linoleat, asam palmitat, α-tokoferol, dan asam sterat juga berperan penting karena dapat menghambat kerja enzim α-glukosidase.
Enzim ini mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga penghambatannya membantu mengontrol kadar gula darah. Semua senyawa tersebut bekerja sama dalam kulit salak untuk membantu penderita masalah gula darah tinggi.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah salak mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kandungan vitamin C pada buah salak dan kulitnya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan elastis. Selain vitamin C, buah salak juga mengandung vitamin A yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
lainnya :
- Mencegah sariawan
Kulit salak dapat digunakan sebagai penangkal keracunan dan mencegah sariawan karena mengandung vitamin C dan serat yang tinggi. Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat bagi kesehatan mulut dan gusi.
Selain itu, ekstrak epidermis pada buah salak terbukti menghambat pertumbuhan Candida albicans, jamur yang sering menyebabkan sariawan. Kemampuan kulit buah salak dalam mengatasi masalah sariawan menjadikannya bahan alami yang potensial untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah infeksi jamur pada rongga mulut.
- Memperlancar pencernaan
Kulit salak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat pada salak dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Manfaat serat pada buah salak tidak hanya sebatas itu saja, serat juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus sehingga menunjang kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, serat pada salak memperlancar buang air besar, melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan, dan memperkuat otot-otot saluran pencernaan.
Jangan Dibuang, Inilah 4 Manfaat Kulit Ari Salak untuk Kesehatan