akseswarganet – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi membuka kembali kawasan Ranu Regulo, yang sebelumnya ditutup sejak 6 Februari 2025 akibat cuaca ekstrem
Menurut Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, wisatawan kini bisa mengunjungi Ranu Regulo dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Pembatasan Pengunjung dan Pembelian Tiket
Untuk menjaga kelestarian kawasan, jumlah pengunjung dibatasi hanya 300 orang per hari. Bagi wisatawan yang ingin berkemah atau menginap, durasinya dibatasi selama dua hari satu malam.
Tiket bisa dibeli langsung di Kantor Resort PTN di kawasan Ranu Pane atau langsung di lokasi (on the spot). Pembayaran dilakukan secara nontunai dengan memindai kode batang (barcode). Saat ini, pemesanan tiket online masih belum tersedia untuk kawasan ini.
Harga Tiket Ranu Regulo:
Wisatawan domestik:
- Kunjungan Biasa:
- Hari kerja: Rp 20.000 per orang per hari
- Hari libur: Rp 30.000 per orang per hari
- Berkemah:
- Hari kerja: Rp 25.000 per orang per hari
- Hari libur: Rp 35.000 per orang per hari
Wisatawan asing:
- Kunjungan Biasa: Rp 200.000 per orang per hari
- Berkemah: Rp 205.000 per orang per hari
Harga untuk berkemah selama dua hari:
- Wisatawan domestik:
- Hari kerja: Rp 50.000
- Satu hari kerja dan satu hari libur: Rp 60.000
- Dua hari libur: Rp 70.000
- Wisatawan asing:
- Rp 410.000, baik pada hari kerja maupun hari libur, sudah termasuk tiket masuk kawasan
Aturan dan Pedoman Keamanan di Ranu Regulo
TNBTS mengimbau pengunjung untuk selalu mematuhi peraturan kawasan konservasi, seperti:
- Membawa identitas diri yang berlaku
- Tidak memetik tumbuhan, melukai satwa, atau melakukan vandalisme
- Larangan keras membuat api unggun untuk mencegah kebakaran hutan
Setiap pengunjung juga diwajibkan membawa kantong sampah untuk mengumpulkan sisa-sisa sampah selama berkemah. Selain itu, drone tidak diperbolehkan kecuali untuk penelitian, SAR (Search and Rescue), atau kegiatan resmi dengan izin khusus dari TNBTS.
“Kantong sampah digunakan untuk menampung sampah selama berkemah. Drone hanya boleh digunakan untuk penelitian, riset, SAR, atau kegiatan resmi lainnya dengan izin Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” jelas Septi.
Ranu Regulo yang menawarkan pesona alam dan suasana tenang ini, menjadi destinasi ideal bagi para pecinta alam, dengan tetap mengutamakan keamanan dan kelestarian lingkungan.