Akeswarganet – 3 Turis Asing Kena Blacklist Gunung Rinjani, Nekat Mendaki Ilegal
Tiga wisatawan mancanegara terkena blacklist di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, setelah nekat mendaki secara ilegal di jalur pendakian Sembalun. Kejadian ini terjadi pada tanggal 5 Maret 2025, saat ketiga turis tersebut ditemukan oleh petugas taman nasional dalam kondisi mendaki tanpa izin resmi.
Petugas taman nasional menjelaskan bahwa ketiga turis tersebut berasal dari Australia, Jerman, dan Amerika Serikat. Mereka diketahui memulai pendakian pada malam hari untuk menghindari pengawasan petugas. Namun, tindakan mereka tidak luput dari perhatian petugas yang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut. Ketiga turis tersebut akhirnya berhasil dihentikan dan dibawa turun oleh petugas pada pagi hari.
Dampak dan Tindakan Lanjut
Sebagai konsekuensi dari tindakan ilegal mereka, ketiga turis tersebut dikenakan sanksi berupa blacklist yang melarang mereka untuk mendaki Gunung Rinjani di masa mendatang. Selain itu, mereka juga diwajibkan membayar denda sebagai bentuk tanggung jawab atas pelanggaran yang telah dilakukan.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dr. Yulius Ganggam mengatakan, “Kami sangat menyayangkan tindakan nekat para turis ini. Mendaki tanpa izin tidak hanya membahayakan keselamatan mereka sendiri, tetapi juga dapat merusak ekosistem dan mengganggu kelestarian alam Gunung Rinjani. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan untuk menjaga keberlanjutan taman nasional ini.”
Pentingnya Mematuhi Aturan Pendakian
Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia dan dunia. Keindahan alamnya menarik ribuan pendaki setiap tahunnya. Namun, untuk menjaga kelestarian alam dan keselamatan pendaki, pihak taman nasional menerapkan aturan ketat yang harus dipatuhi oleh semua pengunjung.
Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani mengingatkan para pendaki untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku. Mendaki dengan izin resmi adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kelestarian alam. Selain itu, para pendaki juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan selama melakukan kegiatan di taman nasional.
Respons dari Komunitas Pendaki
Berita tentang tindakan ilegal ketiga turis tersebut mendapatkan perhatian luas dari komunitas pendaki. Banyak pendaki lokal dan internasional yang mengecam tindakan tersebut dan mendukung langkah tegas yang diambil oleh pihak taman nasional. Mereka berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pendaki untuk selalu mematuhi aturan dan menghormati alam.
Salah satu pendaki, Budi Santoso, yang sering mendaki Gunung Rinjani, mengatakan, “Kami para pendaki memiliki tanggung jawab untuk menjaga alam. Mendaki tanpa izin adalah tindakan yang tidak menghargai alam dan petugas yang bekerja keras menjaga kawasan ini. Saya mendukung penuh sanksi yang diberikan kepada para pelanggar.”
Dengan meningkatnya kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian alam, diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
3 Turis Asing Kena Blacklist Gunung Rinjani, Nekat Mendaki Ilegal