Agen Pemain Asing di Indonesia Terus Beraktivitas Meski Liga 1 dan Liga 2 2020 Dihentikan Akibat Pandemi COVID-19
Meskipun Liga 1 dan Liga 2 2020 di hentikan sejak bulan Maret lalu akibat pandemi COVID-19. Salah satunya adalah Indo Bola Mandiri (IBM), sebuah agen pemain yang memiliki hubungan kerja dengan sejumlah klub.
Indo Bola Mandiri (IBM) mengungkapkan bahwa meski situasi yang penuh ketidakpastian ini, pemain asing yang mereka tangani tetap menunjukkan antusiasme yang besar untuk bermain di Indonesia. Saat ini, meskipun tidak ada kompetisi yang berlangsung, agen tetap berperan aktif dalam menjalin komunikasi antara pemain dan klub. Menurut Gabriel Budi, perwakilan dari IBM, mereka terus menjaga hubungan antara klub-klub Indonesia dengan para pemain asing yang mayoritas saat ini berada di luar negeri.
“Kami tetap melaksanakan aktivitas rutin meski terbatas. Sebagian besar pemain asing yang kami tangani kini kembali ke negara masing-masing, namun komunikasi tetap berlangsung. Kami terus menjaga hubungan yang baik dengan klub-klub di Indonesia dan mengingatkan para pemain agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran mereka,” jelas Gabriel Budi, perwakilan dari IBM.
Antusiasme Pemain Asing untuk Kembali Bermain di Indonesia
Salah satu hal yang menarik dalam perkembangan ini adalah antusiasme pemain asing untuk kembali ke Indonesia begitu liga dilanjutkan. Gabriel Budi menjelaskan bahwa meskipun kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan, para pemain asing yang ia wakili masih menunjukkan keinginan kuat untuk kembali bermain di Liga 1. Berdasarkan komunikasi yang dilakukan dengan pemain, sebagian besar dari mereka berharap bisa kembali melanjutkan karier di Indonesia.
“Setelah berbicara dengan banyak pemain, saya bisa katakan bahwa mereka masih sangat ingin kembali ke Indonesia. Para pemain asing ini memahami kondisi yang terjadi dan menunggu dengan sabar aturan protokol kesehatan. Mereka juga sangat disiplin dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, yang tentunya akan sangat membantu dalam proses persiapan kembali bertanding,” tambah Gabriel.
Pemain asing di Indonesia dikenal memiliki komitmen yang sangat tinggi terkait dengan kebugaran dan kesehatan. Hal ini tentu menjadi faktor penting, terutama dalam situasi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini.
Komunikasi Aktif dengan Klub dan Renegosiasi Kontrak
Oleh sebab itu Terkait dengan kelanjutan Liga 1 yang dijadwalkan untuk dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Gabriel Budi juga menyatakan bahwa IBM terus melakukan komunikasi aktif dengan klub-klub yang memiliki pemain asing di bawah naungannya. Namun, meski sudah ada diskusi yang intens, ia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai renegosiasi kontrak pemain asing dengan klub-klub tersebut.
“Untuk saat ini, saya belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai renegosiasi kontrak pemain dengan klub-klub. Agen, dalam hal ini IBM, berperan sebagai jembatan antara klub dan pemain. Kami berusaha untuk memastikan bahwa setiap kesepakatan yang tercapai akan menguntungkan kedua belah pihak. Namun, klub-klub juga masih menunggu petunjuk dan arahan lebih lanjut dari PSSI mengenai kelanjutan kompetisi dan aturan.
Sebagai contoh, meskipun salah satu pemain yang didatangkan oleh IBM ke Indonesia adalah Ante Bakmaz, yang bergabung dengan Persik Kediri. Gabriel Budi menambahkan bahwa meskipun beberapa pemain telah melakukan persiapan untuk kembali.
Masih banyak ketidakpastian yang harus dihadapi, terutama dalam hal protokol kesehatan yang akan diberlakukan oleh PSSI.
Harapan untuk Liga yang Lebih Terstruktur dan Aman
Seiring dengan pengumuman bahwa Liga 1 2020 akan kembali dimulai pada 1 Oktober, banyak pihak yang berharap kompetisi ini.
PSSI, sebagai badan pengelola kompetisi, telah mengeluarkan berbagai peraturan yang bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pemain serta ofisial yang terlibat. Protokol kesehatan yang ketat tentu akan menjadi hal utama yang harus dipatuhi oleh semua pihak, mulai dari pemain, pelatih, hingga pengelola klub.
Oleh karna itu Bagi agen pemain seperti IBM, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus memastikan bahwa setiap pemain asing yang akan kembali ke Indonesia dapat mengikuti aturan yang diterapkan dengan baik. Selain itu, mereka juga harus terus melakukan komunikasi dengan pihak klub untuk memastikan bahwa kontrak pemain bisa direalisasikan kembali sesuai dengan ketentuan baru yang ada.
Gabriel Budi berharap bahwa meski situasi yang ada cukup menantang, sepak bola Indonesia dapat kembali bergulir dengan baik. Dia juga berharap agar liga ini tidak hanya membawa hiburan bagi para penggemar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.
Kesimpulan
Meskipun Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan akibat pandemi COVID-19, agen pemain asing seperti Indo.
Bola Mandiri tetap menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga komunikasi antara pemain dan klub-klub Indonesia. Dengan antusiasme para pemain asing yang ingin kembali ke Indonesia, dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun tantangan besar masih ada, para agen seperti Gabriel Budi terus berusaha memastikan bahwa setiap pemain asing yang kembali akan siap untuk bertanding kembali dan memberikan yang terbaik di Liga 1 Indonesia.
Agen Pemain Asing di Indonesia Terus Beraktivitas Meski Liga 1 dan Liga 2 2020 Dihentikan Akibat Pandemi COVID-19