Akeswarganet – Libur Total Selama FIFA Matchday dan Idulfitri
Malut United FC meliburkan para pemain selama FIFA Matchday dan Hari Raya Idul Fitri. Jika dihitung Safrudin Tahar dkk. total istirahat selama 21 hari tanpa aktifitas latihan rutin.
Kebijakan manajemen dan tim pelatih ini dilakukan agar pemain muslim bisa berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Lebaran.
Kita putuskan pemain libur total dari latihan bersama selama FIFA matchday. Terutama kami pertimbangkan juga momen berkumpul pada Idul Fitri. Dengan begitu, secara psikis anak-anak akan fresh lagi ketika tim kumpul lagi. Karena pemain telah bekerja keras selama berbulan-bulan dalam tekanan pertandingan Liga 1,” kata Imran Nahumarury.
Kumpul 3 April
Pelatih berusia 48 tahun itu menyatakan penggawa Laskar Kie Raha akan langsung bertemu di Yogyakarta pada 3 April. Pemilihan tempat berkumpul ini dalam persiapan laga pekan ke-28 Malut United menghadapi Persis di Stadion Manahan Solo, 12 April nanti.
“Kita telah sepakati setelah libur, kami berkumpul di Yogyakarta. Ini untuk persiapan partai tandang melawan Persis. Setidaknya kami punya waktu sepekan untuk persiapan tim nanti,” ujarnya.
Program Latihan Mandiri
Kebijakan Malut United ini agak berbeda dengan kontestan Liga 1 lainnya yang masih berlatih di sela-sela libur panjang tersebut. Imran Nahumarury menolak anggapan jika libur total itu sebagai bonus setelah pemain berhasil masuk papan atas klasemen sementara.
“Tak ada bonus atau hadiah. Liburan itu karena memang tak ada pertandingan. Kami juga tak beri program latihan mandiri untuk pemain saat libur. Mereka pemain profesional. Kami percaya pemain bisa jaga kebugaran masing-masing,” tuturnya.
Malut United FC meliburkan para pemain selama FIFA Matchday dan Hari Raya Idul Fitri. Jika dihitung Safrudin Tahar dkk. total istirahat selama 21 hari tanpa aktifitas latihan rutin.
Kebijakan manajemen dan tim pelatih ini dilakukan agar pemain muslim bisa berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Lebaran.
