Taman Nasional Bromo Bantah Penutupan Pendakian Semeru Terkait Ladang Ganja

akseswarganet – Taman Nasional Bromo Bantah Penutupan Pendakian Semeru Terkait Ladang Ganja

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan bahwa penutupan pendakian Gunung Semeru merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di TNBTS.

Pernyataan tersebut disampaikan untuk membantah kabar penutupan Gunung Semeru yang dikaitkan dengan penemuan ladang ganja di kawasan Gunung Semeru oleh warganet

kata Rudijanta, penutupan kawasan Gunung Semeru dilakukan mulai Januari hingga Maret. Kebijakan serupa juga berlaku di lokasi-lokasi pendakian gunung yang berada di kawasan konservasi lainnya

Khusus untuk penutupan pendakian aktivitas Gunung Semeru, merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Biasanya penutupan ini dilakukan mulai bulan Januari hingga Maret.

dan ini juga berlaku di lokasi-lokasi pendakian gunung yang berada di kawasan konservasi lainnya.

kata Rudijanta dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram resmi

Taman Nasional Bromo Bantah Penutupan Pendakian Semeru Terkait Ladang Ganja

Ia menyambung, penutupan kawasan Taman Nasional ini dilakukan karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga berisiko bagi keselamatan pengunjung.

Terpisah, Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni menuturkan.

berdasarkan saran dari Presiden Prabowo Subianto, bahwa tidak ada kompromi jika berhubungan dengan aspek keamanan dan keselamatan di tempat wisata.

Tidak ada kompromi kalau seandainya memang berbahaya dan mengancam keselamatan.

maka harus diumumkan secepat mungkin, semasif mungkin agar masyarakat tidak kecewa.

Jadi jangan sampai datang dulu ke gunung tertentu, tapi kemudian baru ketahuan itu ditutup.

kata Raja Juli saat ditemui di Jagat Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah

Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan rapat bersama 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam, dan akan segera mengumumkan secara formal ke publik mengenai penutupan sejumlah Taman Nasional karena cuaca dan pemulihan ekosistem. “Secara detail akan diumumkan resmi nanti oleh Dirjen, akan dibuat rilis ke media, Taman Nasional mana saja yang memang ditutup karena kondisi cuaca yang tidak baik, atau tengah pemulihan ekosistem, dan kapan bisa mulai dibuka,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *