akseswarganet – Huawei Jadi Game Changer di Market Flagship
Huawei kembali membuktikan keunggulannya di pasar smartphone lipat dengan merilis HUAWEI Mate X6. Inovasi berkelanjutan dan strategi yang matang ini menjadikannya pemimpin di segmen smartphone flagship dan foldable premium. Bahkan, para ahli sepakat bahwa Huawei adalah merek paling tangguh dalam menghadapi persaingan industri. Ditambah konsistensi dalam menghadirkan teknologi terbaru membuatnya terus unggul, terutama di kategori smartphone dan wearable.
Laporan Counterpoint Research Q1 2024 mencatat lonjakan 257% dalam pengiriman smartphone lipat Huawei, menjadikannya salah satu dari tiga besar dunia. Dengan pangsa pasar 35%, Huawei kini melampaui merek smartphone lipat lainnya dan semakin mengukuhkan dominasinya di segmen premium.
BACA JUGA : Esports Lebih dari Sekadar Game Peluang Karir dan Ekonomi
Bahkan sejak sembilan tahun lalu, CTO Huawei BG, Li Xiaolong (Bruce Lee), telah memperkenalkan konsep smartphone lipat tiga. Meski begitu, tetap butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi ini, dan hasilnya Huawei kini menjadi pelopor dalam inovasi smartphone lipat.
Adapun, perjalanan inovasi Huawei di smartphone lipat dimulai dari Mate X pada 2019 dengan desain lipat ke luar. Pada 2023, Mate X3 membawa revolusi dengan desain ultra-ramping, menghapus stereotip smartphone lipat yang tebal.
Pada 2024, Huawei mencapai puncak inovasi dengan Mate XT ULTIMATE DESIGN, smartphone tri-fold pertama di dunia. Dilengkapi Advanced Precision Hinge System, perangkat ini menawarkan mekanisme lipatan ganda yang kuat. Lalu, dengan layar besar dalam desain yang tetap ringkas
CEO dan Founder NVIDIA, Jensen Huang, pun memuji inovasi Mate XT tri-fold sebagai pencapaian luar biasa dalam dunia smartphone. Di kesempatan lain, Raja Spanyol Felipe VI juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Mate XT
Dengan hadirnya Mate XT ULTIMATE DESIGN
Huawei menjadi satu-satunya produsen yang menawarkan portofolio lengkap smartphone lipat
Huawei sendiri telah menempuh perjalanan inovasi selama lima tahun dengan dedikasi dan visi teknologi yang kuat. Mereka berhasil menjawab tantangan terbesar smartphone lipat, seperti daya tahan layar, ketebalan, dan lipatan yang mengganggu estetika. Dengan menghadirkan seri Mate X lipat horizontal,
Pocket lipat vertikal, hingga Mate XT tri-fold, Huawei terus memberikan solusi nyata sekaligus memperluas imajinasi tentang bentuk ideal perangkat mobile.
Sementara itu, Huawei juga secara konsisten menginvestasikan lebih dari 10% pendapatan penjualannya untuk R&D setiap tahun
dengan total investasi dalam satu dekade terakhir mencapai lebih dari CNY 1,11 triliun. Tak heran,
Boston Consulting Group menempatkan Huawei sebagai perusahaan paling inovatif ke-8 di dunia,
peringkat ke-5 dalam EU Industrial R&D Investment Scoreboard 2023.
Pendekatan ini juga berbuah manis di setiap generasi smartphone lipatnya, yang selalu menghadirkan inovasi terdepan. Mulai dari lipatan luar yang mulus pada Mate X, lipatan dalam tanpa celah pada Mate X2,
desain tipis dan ringan pada Mate X3/5, hingga teknologi lipat tiga canggih pada Mate XT.
Inovasi Berbasis Kebutuhan Pengguna
Kesuksesan sebuah produk tentunya tidak lepas dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan penggunanya. Itulah mengapa, Huawei menjadikan umpan balik konsumen sebagai sumber utama inspirasi dalam inovasi teknologinya.
Hasilnya, perangkat lipat Huawei terus berevolusi dengan kenyamanan dan daya tahan yang lebih baik.
Dalam era di mana portabilitas tinggi menjadi kebutuhan utama, HUAWEI Mate X6 juga hadir sebagai smartphone lipat ganda yang revolusioner.
Berbagai inovasi ini tentunya menjadikan Mate X6 sebagai smartphone foldable premium yang mendobrak batas konvensional. Dengan fitur unggulan di segala aspek, Mate X6 layak disebut sebagai smartphone bifold terbaik saat ini.
Sistem kamera canggihnya mencakup kamera utama 50 MP, telefoto 48 MP (zoom 4x), dan ultra-wide 40 MP. Layar utamanya 7,93 inci dengan refresh rate 1-120 Hz, sementara layar sekundernya 6,45 inci mencapai 2.500 nits kecerahan puncak.
Baru-baru ini, Huawei juga resmi meluncurkan Mate X6 di pasar Tiongkok, yang kemudian memicu antusiasme luar biasa dari konsumen. Setelah Mate Brand Ceremony, jumlah reservasi di toko online Huawei melonjak drastis, melampaui 1 juta unit hingga 26 November. Di berbagai platform media sosial, para pengguna menunjukkan ekspektasi tinggi terhadap perangkat ini. Kehebohan ini semakin memperkuat posisi Huawei sebagai “pelopor dalam teknologi smartphone lipat.”
Menariknya, menjelang peluncuran global Mate X6, tren smartphone lipat tiga pun mulai diikuti oleh berbagai merek lain. Bagi Huawei, teknologi layar lipat memang bukan sekadar inovasi,
tetapi juga elemen kunci dalam memperkuat ekosistem industri dan rantai pasok smartphone.
Dengan strategi ini, Huawei tidak hanya memimpin dalam pengalaman pengguna,
tetapi juga menginspirasi kolaborasi dan inovasi di seluruh sektor teknologi perangkat lipat.
Setelah lima tahun membangun pasar dan merintis roadmap teknologi smartphone lipat, Huawei kini memasuki fase baru. Peluncuran Mate X6 bukan sekadar penyegaran produk, tetapi langkah besar yang mendorong perkembangan industri ke tingkat lebih luas. Dengan inovasi terbaru ini, semakin banyak produsen akan mengikuti jejak Huawei dan mengadaptasi terobosan yang mereka perkenalkan.
Keberhasilan ini tentu tidak hanya mencerminkan visi inovatif Huawei, tetapi juga mengguncang industri teknologi yang sempat stagnan.