akseswarganet – Omon-omon Raphinha yang Berujung Petaka!
Mulut besar Raphinha akhirnya terdiam. Mereka yang sesumbar akan mengalahkan timnas Argentina di dalam dan luar lapangan justru menghadapi bencana. Brasil kalah telak.
Timnas Brasil akan bertandang ke markas Argentina di zona CONMEBOL pada matchday 14 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (26 Maret) pagi WIB. Laga ini dimainkan di Stadion Mas Monumental dan Brasil kalah 1-4 dari Argentina.
Sebenarnya Brasil sangat membutuhkan tiga poin di laga ini. Sebab, mereka saat ini tertinggal di klasemen keseluruhan. Argentina kini sudah yakin lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dan tampil bagus.
Nah, di hadapan game klasik ini, Raphinha menjadi pusat perhatian. Pasalnya ucapannya yang tajam tentu bisa menimbulkan kegaduhan di kubu Argentina. Simak ulasan lebih detailnya di bawah ini ya Bolaneters.
Mulut besar Raphinha dan reaksinya
Brasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Kolombia sebelum menghadapi Argentina. Ibu kota cantik ini jelas membuat Brasil sangat percaya diri. Bahkan, Raphinha sesumbar dalam wawancaranya dengan Romario.
“Kami akan mengalahkan mereka, tidak ada keraguan tentang hal itu. Di dalam dan di luar lapangan, jika perlu, pastinya,” kata Raphinha.
Bahkan, pemain Barcelona itu menyebut akan mencetak gol ke gawang Argentina. Dia akan membawa Brasil meraih kemenangan dan mencetak gol.
Namun, yang terjadi justru sebuah bencana. Omelan Raphinha memicu kemarahan kubu Argentina. Menurut ESPN, bek Nico Otamendi meminta Raphinha untuk tenang. “Jangan terlalu banyak bicara,” kata Otamendi.
Raphinha gagal memberikan ancaman
Raphinha dimainkan oleh pelatih Brasil Dorival Junior sejak awal. Ia bermain di lini depan bersama Rodrygo dan Vinicius Junior. Meski Raphinha diharapkan menjadi pemain kunci, namun performanya belum maksimal.
Selama 90 menit berada di lapangan, Raphinha hanya mampu melepaskan dua tembakan. Salah satunya adalah tendangan bebas yang membentur gawang. Raphinha gagal mencetak satu pun tembakan ke gawang dalam duel ini.
Raphinha pun gagal melancarkan serangan untuk Brasil. Dia benar-benar tidak bisa memberikan kesempatan kepada rekan satu timnya. Raphinha tak mampu menunjukkan performa apiknya jelang duel melawan Argentina.
Omon-omon Raphinha yang Berujung Petaka!
