akseswarganet – Sebuah jalan runtuh di Seoul, dan seorang pengendara sepeda motor terjatuh ke dalam lubang yang dalam.
Kecelakaan mengerikan terjadi di Seoul, Korea Selatan, ketika sebuah jalan runtuh. Sayangnya, seorang pengendara sepeda motor terjatuh ke dalam lubang yang dalam di dekat persimpangan.
Menurut BBC, sebuah video dari kamera dasbor menjadi viral pada hari Rabu (26 Maret 2025), yang memperlihatkan momen tragis pengendara sepeda motor jatuh ke dalam lubang. Sebuah mobil yang melaju di depannya juga terlihat secara ajaib lolos dari bahaya.
Menurut laporan media setempat, setiap lubang memiliki lebar dan kedalaman 20 meter. Tim penyelamat yang tiba di lokasi kecelakaan pada hari Selasa menemukan sebuah telepon seluler dan sebuah sepeda motor di dalam lubang tersebut.
Pihak berwenang belum mengungkapkan identitas pria yang terjatuh, yang diperkirakan berusia 30-an. Kim Chang-seop, kepala Departemen Pemadam Kebakaran Gangdong, mengatakan dalam konferensi pers bahwa lubang pembuangan itu diisi dengan sekitar 2.000 ton tanah dan air. Namun, pihak berwenang belum mengungkapkan penyebab pasti runtuhnya jalan tersebut.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden serupa di Seoul. Laporan terakhir yang disampaikan kepada pemerintah kota menunjukkan telah terjadi 223 kali ambruknya jalan di kota tersebut selama satu dekade terakhir.
Penyebab utama kecelakaan ini meliputi manajemen infrastruktur yang buruk, pipa yang tua atau rusak, penurunan tanah jangka panjang, dan kecelakaan yang disebabkan oleh pekerjaan penggalian.
Tidak terbatas pada Korea
Runtuhnya jalan tidak hanya terjadi di Korea Selatan. Pada bulan Januari, seorang pengemudi truk hilang di Yashio, Jepang, setelah kendaraannya jatuh ke dalam lubang pembuangan yang dalam di sebuah persimpangan.
Demikian pula pada bulan Agustus 2024, pencarian seorang wanita yang menghilang ke dalam lubang dalam di pusat kota Kuala Lumpur dihentikan setelah seminggu. Secara geologis, pelarutan batuan, seperti batu kapur, merupakan salah satu penyebab utama runtuhnya jalan.
Proses ini dapat terjadi secara bertahap, dan kesenjangannya makin melebar seiring berjalannya waktu. Dalam kasus lain, batu kapur di bawah lapisan batuan lain dapat menyebabkan tanah di atasnya tiba-tiba runtuh akibat pelarutan.
Aktivitas manusia, seperti penggalian, juga dapat mempercepat atau menyebabkan penurunan tanah. Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya perhatian serius terhadap manajemen infrastruktur di kota-kota besar.
Dengan meningkatnya frekuensi insiden serupa, Pemerintah Metropolitan Seoul menghadapi tantangan besar: meningkatkan pemeliharaan dan pengawasan infrastruktur untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Longsor di Kuala Lumpur
Selain di Korea dan Jepang, tanah longsor kembali terjadi di Kuala Lumpur pada 23 Agustus 2024. Tanah longsor kembali dilaporkan terjadi di ibu kota Malaysia pada 21 Februari 2025.
Kali ini, lubang pembuangan raksasa muncul di sekitar kawasan Aptawan Danau Kota di Setapak, Kuala Lumpur.
Terkait dengan kejadian tersebut, warga sekitar mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas untuk berhati-hati. Pengguna internet langsung mengungkapkan kekhawatiran mereka, yang mengingatkan pada tanah longsor mengerikan tahun lalu.
Dalam waktu dekat, sebuah lubang raksasa muncul di tempat lain di dunia. Lubang pembuangan itu dilaporkan terjadi di desa Godstone, Surrey, Inggris selatan, di mana lubang itu menelan sedikitnya satu taman dan jalan raya desa.
Evakuasi akibat longsor
Lubang pembuangan tersebut yang muncul pada hari Senin, 17 Februari 2025 telah tumbuh hingga kedalaman setidaknya 20 meter (66 kaki) pada hari Selasa, 18 Februari 2025, dan pemerintah setempat menyatakannya sebagai insiden serius. BBC melaporkan bahwa properti yang dikosongkan itu dibangun sekitar tiga tahun lalu di lokasi bekas tambang pasir.
Warga Nosh Meri mengatakan keluarganya termasuk di antara mereka yang dievakuasi. “Kami mendengar ketukan keras di pintu,” Merry menambahkan. “Saat saya membukanya, saya merasa seperti jatuh ke air terjun karena lubangnya tepat di depan pintu saya.”
Warga Reese Mira mengatakan kepada BBC bahwa kebunnya telah jatuh ke dalam lubang. “Lubang itu runtuh, dan dindingnya hampir runtuh. Kami takut.”
Dewan Daerah Surrey telah mengumumkan penyelidikan dan menghimbau warga untuk menghindari daerah yang terkena lubang pembuangan sementara penyelidikan berlangsung. Warga yang berada di dalam area pengepungan diminta untuk meninggalkan area tersebut dan menerima saran tentang cara melanjutkan.
