akseswarganet – Cristiano Ronaldo Gabung Game Fatal Fury
Cristiano Ronaldo membuat banyak orang di dunia terkejut, kali ini bukan di lapangan hijau, melainkan dalam dunia game!
Ya, SNK baru saja mengumumkan bintang sepak bola asal Portugal ini akan tampil sebagai salah satu karakter di Fatal Fury: City of Wolves.
Kehadiran Cristiano Ronaldo di dalam game bergenre fighting besutan SNK ini tentunya mengejutkan para penggemar, terutama kehadiran pemain Al-Nassr FC tersebut bukan sekadar karakter DLC tambahan.
Akan tetapi, Ronaldo akan tampil sebagai bagian dari roster utama dari game Fatal Fury: City of Wolves, seperti B. Jenet, Billy Kane, Gato, Hotaru Futaba, Kain R. Heinleinm dan karakter seri Fatal Fury ikonik lainnya.
Cristiano Ronaldo Masuk Roster di Fatal Fury!
Dalam trailer Fatal Fury: City of Wolves baru, SNK menampilkan gameplay sosok pesepakbola populer dengan julukan CR7 tersebut.
Terlihat, Ronaldo memiliki kemampuan bertarung jarak dekat dan jauh, memanfaatkan teknik sepak bola khasnya untuk menyerang lawan.
Ronaldo juga memiliki serangan spesial Hidden Gear, yang akan diakhir dengan selebrasi ikoniknya dan teriakan “Siuuuu”.
SNK juga memastikan karakter pemain Manchester United
Fatal Fury: City of Wolves Rilis di Mana?
Fatal Fury: City of the Wolves dijadwalkan rilis di beberapa platform utama, termasuk PlayStation 5 (PS5), Xbox Series S|X, PC Windows via Steam, dan Epic Games Store.
Apakah kehadiran Cristiano Ronaldo bisa membawa daya tarik baru bagi game fighting ini?
Di sisi lain, megabintang sepak bola dunia ini baru-baru ini menjadi sorotan bukan karena prestasi di lapangan hijau, melainkan karena nilai pasarnya yang anjlok di situs Transfermarkt.
Pada suatu waktu, situs yang terkenal dengan data transfer pemain sepak bola ini menilai Ronaldo hanya €75 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Angka ini jauh lebih rendah dari nilai pasarnya sebelumnya, yakni €100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) saat ia masih berseragam Real Madrid.
Penurunan ini terjadi setelah Ronaldo pindah ke Italia dan produktivitas golnya menurun, meskipun pada tahun 2023 ia mencetak 54 gol dan menjadi top skor.
Kekecewaan Ronaldo terhadap penilaian Transfermarkt ini pun memuncak. Ia bahkan sampai memblokir situs tersebut di media sosialnya. CR7 merasa nilai pasar yang diberikan tidak mencerminkan kemampuan dan prestasinya selama berkarir di dunia sepak bola.
Ia bahkan membandingkan dirinya dengan Romelu Lukaku yang dianggap gagal di Manchester United, menunjukkan betapa geramnya ia dengan penilaian tersebut.
Peristiwa ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana Transfermarkt menentukan nilai pasar pemain sepak bola. Apakah metode penilaian mereka sudah tepat dan akurat?
Atau mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi penilaian tersebut selain performa di lapangan?.
Kekecewaan Ronaldo terhadap penurunan nilai pasarnya di Transfermarkt sangat beralasan baginya.
Hal ini tentu saja dapat memicu reaksi keras dari siapapun.
Mereka menggunakan berbagai algoritma dan pertimbangan untuk menentukan nilai pasar pemain, yang tentu saja dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Namun, transparansi metode penilaian mereka perlu ditingkatkan agar tidak menimbulkan kontroversi seperti yang terjadi pada kasus Ronaldo ini.
Meskipun demikian, Transfermarkt tetap menjadi rujukan utama bagi banyak pihak dalam dunia sepak bola.
Informasi yang mereka sediakan
Namun, perlu diingat bahwa nilai pasar hanyalah salah satu indikator, dan bukan satu-satunya penentu kemampuan dan prestasi seorang pemain.
