Akeswarganet – Elon Musk Jual X Twitter ke xAI, Berencana Gabungkan Platform AI dan Media Sosial
Elon Musk Jual X Twitter ke xAI, Berencana Gabungkan Platform AI dan Media Sosial , Elon Musk kembali membuat gebrakan. Platform media sosial X yang sebelumnya bernama Twitter kini resmi diakuisisi oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI) miliknya sendiri, xAI.
Akuisisi ini diumumkan langsung oleh Elon Musk melalui unggahan di akun X miliknya. Dikutip dari GSM Arena, Selasa (1/4/2025), akuisisi X oleh xAI dilakukan melalui transaksi berbasis saham (all-stock transaction).
Disebutkan valuasi xAI sebesar USD 80 miliar dan X senilai USD 33 miliar. Lewat akuisisi ini, miliarder tersebut sekaligus menegaskan masa depan X dan xAI yang saling terkait.
Dengan menggabungkan kedua perusahaan tersebut, Musk berambisi untuk menggabungkan kemampuan AI canggih milik xAI dengan jangkauan luas milik X yang telah memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.
“Kombinasi ini akan membuka potensi luar biasa dengan mengintegrasikan data, model, komputasi, distribusi, dan bakat dari kedua perusahaan,” tulis Elon dalam unggahannya.
Tidak hanya itu, Musk meyakini dengan menggabungkan teknologi AI dari xAI dan platform sosial X, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih cerdas dan bermakna bagi miliaran pengguna.
“Ini bukan sekadar platform yang mencerminkan dunia, tetapi juga mempercepat kemajuan manusia,” tulisnya lebih lanjut. Akuisisi ini juga disebut sebagai upaya Elon Musk untuk menjadikan X lebih dari sekadar media sosial.
Sebagai informasi, Elon membeli Twitter pada tahun 2022 dengan harga sekitar USD 44 miliar. Sementara itu, sejak didirikan dua tahun lalu, menurut Elon, xAI telah menjadi salah satu laboratorium AI terkemuka di dunia.
Grok Dirilis Sebagai Aplikasi Standalone, Hanya Tersedia di iOS
Sebelumnya, Grok, AI yang sebelumnya hanya tersedia di platform X, kini dirilis sebagai aplikasi standalone. Sama seperti di X, aplikasi Grok dapat digunakan untuk berbagai tugas.
Mengutip informasi dari Engadget, Senin (13/1/2025), Grok versi aplikasi standalone bisa digunakan untuk menghasilkan gambar hingga meringkas teks, bahkan xAI selaku kreatornya, mengatakan bahwa AI ini diajak untuk mengobrol.
Sebagai informasi, aplikasi ini pertama kali diujicobakan kepada sekelompok pengguna terbatas pada Desember 2024. Akses tersebut diberikan bertepatan dengan tersedianya layanan Grok gratis bagi seluruh pengguna di X.
Sebelumnya, pengguna X yang ingin menggunakan Grok harus berlangganan paket premium terlebih dahulu. Namun, kini pengguna umum bisa menggunakannya dengan beberapa batasan, seperti 10 permintaan setiap dua jam hingga tiga permintaan gambar per hari.
Cara Menggunakan Aplikasi Grok
Untuk bisa menggunakan aplikasi Grok, pengguna bisa login dengan akun Apple, X, Google, atau alamat email biasa. Meski telah dirilis sebagai aplikasi standalone, belum diketahui apakah diperlukan langganan untuk mengakses seluruh fiturnya.
Persaingan chatbot AI saat ini memang tak bisa dipungkiri semakin memanas. Selain Grok, ada juga Gemini, ChatGPT, dan Copilot.
Namun, Grok sendiri mengklaim menawarkan faktor pembeda dibanding kompetitornya. Salah satunya adalah kemampuan menjawab pertanyaan pedas yang dihindari chatbot AI lainnya.
Selain itu, model AI Grok tersedia sebagai sumber terbuka. Meski menarik, aplikasi ini hanya tersedia untuk platform iOS dan pengguna di beberapa negara.
