Akseswarganet – Usai Lebaran Kenali Gejala Hipertensi
Salah satu masalah kesehatan yang kerap muncul pasca Lebaran adalah tekanan darah tinggi atau yang dikenal dengan hipertensi.
Menurut Siloam Hospitals, sajian khas Lebaran yang mengandung banyak lemak dan garam dapat menyebabkan hipertensi.
Makanan tersebut antara lain sambal goreng, opor ayam, rendang, dan makanan olahan lainnya yang mengandung banyak lemak.
Apakah Anda termasuk orang yang menderita hipertensi akibat terlalu banyak mengonsumsi sajian khas Lebaran?
Komplikasi dapat dihindari dengan mewaspadai gejala hipertensi.
Apa itu tekanan darah tinggi?
Seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistoliknya lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastoliknya lebih besar atau sama dengan 90 mmHg.
Meskipun umum terjadi, penyakit ini dapat menjadi berbahaya jika tidak segera diobati.
Karena termasuk salah satu penyakit yang paling mematikan, penyakit ini dikenal sebagai silent killer.
Serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal semuanya dapat disebabkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol.
Gejala apa saja yang mengindikasikan hipertensi?
Mayoritas penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Jadi, metode terbaik untuk menentukan apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi adalah dengan memeriksa tekanan darah Anda.
Biasanya, gejala hipertensi tidak muncul hingga tekanan darah melebihi 180/120 atau lebih.
Orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi mungkin menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Sakit kepala yang cukup parah
- Nyeri dada
- Mengejan
- Membantu bernapas
- Mual
- Muntah
- Penglihatan terdistorsi atau kelainan visual lainnya
- Perasaan Tidak Pasti
- Telinga berdenging
- Detak jantung tidak teratur
Setelah Idul Fitri, Anda harus segera mendapatkan perhatian medis jika Anda mulai menunjukkan gejala hipertensi.
Namun, mengukur tekanan darah adalah satu-satunya pendekatan untuk mengidentifikasi hipertensi.
Usai Lebaran Kenali Gejala Hipertensi
