Akseswarganet – Saran Berkendara Aman di Jalur Satu Arah Saat Arus Balik Lebaran
Dalam upaya memperlancar arus lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025, pemerintah melalui Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia telah memberlakukan sistem satu arah di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, pengendara di jalan tol harus benar-benar memahami aturan saat berkendara satu arah, terutama jika menggunakan jalur kanan atau berlawanan arah dari jalur biasa.
AutoFamily harus tetap berhati-hati dan waspada guna mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan yang mematikan saat sistem satu arah diberlakukan. Untuk itu, simak saran berkendara berikut ini.
Berikut ini beberapa petunjuk penggunaan jalur satu arah saat berkendara saat arus balik Lebaran.
Perhatikan terlebih dahulu jadwal satu arah.
AutoFamily harus mengetahui lokasi dan jadwal satu arah sebelum melintas. Akun media sosial resmi Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, operator jalan tol Jasa Marga, atau media nasional biasanya menjadi tempat terbaik untuk mencari informasi tentang peraturan ini.
Untuk mencegah kesalahpahaman, penumpang yang bertindak sebagai navigator alih-alih pengemudi juga harus memperhatikan pembaruan skema lalu lintas, bahkan saat berada di jalur satu arah.
Bersiap untuk Orang yang Menggunakan Jalur Lain
Saat menggunakan jalur berlawanan arah dari jalur biasa, AutoFamily perlu dapat menyesuaikan dengan cepat, terutama terkait lokasi rambu lalu lintas, khususnya rambu jalan dan marka kilometer tol.
Secara alami, mobil di jalur berlawanan akan melihat rambu Marka Kilometer di tengah jalan tol di sebelah kiri, namun saat kita berada di jalur biasa, rambu tersebut akan berada di sebelah kanan.
Serupa dengan ini, rambu jalan akan lebih berada di luar jangkauan pandangan mata kiri, meskipun di jalur biasa, rambu tersebut biasanya berada di tengah atau tidak jauh dari sudut mata kiri.
Kenali Variasi Kondisi Jalan
AutoFamily harus segera menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi jalan selain mematuhi rambu-rambu. Misalnya, bahu jalan biasanya terletak di dekat bagian jalan nonaspal, yang cukup lebar untuk satu mobil, saat lajur berada pada posisi biasanya.
Tentu saja, bahu jalan untuk lajur yang berlawanan terletak di dekat palang pintu tol dan di sisi tengah jalan tol. Jadi, berhati-hatilah saat bergerak.
Ubah Kecepatan Kendaraan
Ingatlah bahwa AutoFamily tetap perlu mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, jadi jangan sampai terbawa suasana. Kendaraan akan terhambat jika melaju terlalu lambat, dan dapat kehilangan kendali serta mengakibatkan kecelakaan jika melaju terlalu cepat.
Jaga Jarak Aman
AutoFamily perlu menjaga jarak aman dari mobil di depan. Ingat aturan tiga detik untuk menjaga jarak aman. AutoFamily dapat bersiap menghadapi skenario apa pun dengan menjaga jarak aman.
Hindari persimpangan dan berhati-hatilah saat mendahului.
Karena sudah pasti akan membahayakan, AutoFamily tidak diperbolehkan menyeberang jalur tanpa izin dari polisi yang berwenang. Selain itu, berhati-hatilah saat mendahului kendaraan lain.
Hindari berhenti di pinggir jalan.
AutoFamily tidak disarankan untuk berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak. Manfaatkan tempat istirahat yang sudah tersedia untuk memarkir kendaraan dan memenuhi kebutuhan pengemudi.
Perhatikan Kondisi Pengemudi dan Penumpang
Saat melintasi jalur satu arah, seseorang harus menggunakan teknik berkendara yang aman. Yang terpenting adalah menghindari hal-hal yang dapat mengganggu seperti bermain ponsel.
Lihat ke depan, kanan, dan kiri melalui kaca spion, dan sesekali lihat ke belakang untuk menjaga fokus dan kewaspadaan.
Agar lebih waspada saat akan melakukan perjalanan pulang, terutama bagi yang masuk jalur berlawanan, pastikan AutoFamily dalam kondisi prima dan tidak mengantuk. Selain itu, pastikan juga bensin cukup dan penumpang tidak perlu ke toilet.
Kondisi kendaraan baik.
Sebelum memutuskan untuk mudik, pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik. Kunjungi Bengkel Siaga yang buka hingga 6 April 2025 untuk memeriksa kondisi mobil.
Demi keselamatan dan kenyamanan berkendara, jangan memaksakan diri mudik jika ternyata kondisi mobil kurang prima.
Saran Berkendara Aman di Jalur Satu Arah Saat Arus Balik Lebaran