Akseswarganet – Enam Kemungkinan Penyebab Kerusakan Hati
Tubuh kita menggunakan hati, organ yang besar dan kuat, untuk ratusan proses vital. Kemampuannya untuk membuang racun dari darah merupakan salah satu peran terpentingnya.
Meskipun “dipersiapkan” untuk fungsi ini, hati rentan terhadap racun yang diprosesnya karena fungsinya sebagai penyaring. Racun yang berlebihan dapat menjadi beban yang tidak dapat ditangani oleh hati. Ini dapat bersifat jangka pendek atau jangka panjang.
Ketika dokter merujuk pada penyakit hati, mereka biasanya merujuk pada penyakit jangka panjang yang secara bertahap merusak hati. Racun, infeksi virus, dan kelainan metabolik tertentu merupakan penyebab umum.
Meskipun hati kita mampu beregenerasi dengan luar biasa, pada akhirnya ia akan terbebani oleh upaya yang diperlukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Hati akhirnya tidak dapat mengimbanginya.
Hepatitis (peradangan), fibrosis (pengerasan hati), sirosis (jaringan parut permanen pada hati), dan akhirnya gagal hati merupakan empat tahap kerusakan yang terkait dengan penyakit hati kronis.
Penyakit hati sering kali dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk:
1. Virus
Hepatitis kronis, termasuk hepatitis B dan hepatitis C, dapat disebabkan oleh infeksi hepatitis virus yang terus-menerus.
2. Paparan racun
Hepatitis akut atau kronis dapat terjadi akibat paparan racun yang berkepanjangan dan berlebihan, seperti obat-obatan atau polutan industri.
Terkait pengobatan, hindari penggunaan obat-obatan dengan dosis yang tidak dipantau oleh dokter karena dapat membahayakan hati Anda.
3. Terlalu banyak gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat merusak hati Anda selain gigi Anda.
Fruktosa adalah jenis gula yang digunakan organ untuk menghasilkan lemak. Penggunaan sirup jagung fruktosa tinggi dan gula rafinasi yang berlebihan menyebabkan penumpukan lemak, yang dapat mengakibatkan kerusakan hati.
Meskipun kita tidak kelebihan berat badan, gula dapat membahayakan hati kita sama seperti alkohol, menurut beberapa penelitian.
4. Suplemen yang terbuat dari herbal
Kata “alami” pada label tidak selalu berarti aman bagi tubuh. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memilih produk herbal, karena kami sering kali tidak memiliki informasi dosis yang tepat. Misalnya, beberapa orang menggunakan kava kava, sejenis herba, untuk membantu mereka rileks atau mengatasi gejala menopause.
Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa herba tersebut dapat mengganggu fungsi hati. Gagal hati dan hepatitis dapat terjadi karenanya. Herba tersebut dibatasi atau dilarang di beberapa negara.
5. Gangguan metabolisme
Lemak berlebih dapat terakumulasi di hati akibat gangguan metabolisme yang terkait dengan obesitas, gula darah tinggi, dan kolesterol berlebih, yang dapat mengakibatkan peradangan.
6. Minum terlalu banyak minuman keras
Hepatitis akut atau kronis dapat terjadi akibat penggunaan alkohol yang berlebihan. Gagal hati dan sirosis dapat terjadi jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Enam Kemungkinan Penyebab Kerusakan Hati
