Akseswarganet – Tragis, Traveler Meninggal Setelah Terhempas dari Roller Coaster
Minggu lalu jadi momen dimulainya mimpi buruk bagi keluarga wanita berusia 24 tahun ini. Dia jatuh dari roller coaster di ketinggian 6 meter dan meninggal.
Diberitakan mothership, Selasa (8/4/2025) Priyanka Rawat dan tunangannya berkunjung ke Fun N Food Water & Amusement Park yang berada di Delhi, India pada 1 April. Mereka mencoba ragam wahana permainan di sana.
Menuju sore, pasangan itu menaiki roller coaster sekitar pukul 18.15. Saat kereta mencapai puncaknya, Rawat terjatuh dari ketinggian 6 meter
Da mengalami luka parah akibat kecelakaan itu, termasuk luka dalam di kaki kanannya, luka tusuk di kaki kirinya, serta beberapa lecet di lengan kanan dan lutut kirinya. Ia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan polisi,
sejak insiden ini wahana Roller coaster ditutup. Dan polisi memeriksa operator wahana, pengawas, dan manajer operasi taman hiburan tersebut. Polisi mengatakan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengetahui kronologi kejadian hingga siapa yang harus bertanggung jawab.
Sejak kematian Rawat, anggota keluarga juga mempertanyakan tindakan pengamanan yang tidak memadai di taman hiburan tersebut. Times Network dan The Times of India melaporkan bahwa alasan utama penyebab jatuhnya korban adalah sabuk pengaman yang tidak berfungsi.
Santokh Singh Chawla, pemilik dan penasihat taman mengatakan kepada bahwa ini adalah pertama kalinya insiden seperti itu terjadi sejak taman tersebut dibuka 33 tahun lalu. Ia menambahkan akan bekerja sama dengan polisi dan menyampaikan dukanya untuk keluarga korban.
Chawla menambahkan bahwa taman tersebut sangat memperhatikan keselamatan, menambahkan bahwa mereka segera mengirim korban ke rumah sakit setelah insiden tersebut, dan wahana tersebut segera ditutup.
Rawat baru saja bertunangan
dengan tunangannya pada bulan Februari tahun ini, dan berencana untuk menikahinya tahun depan.
Pemerintah Kanada mengeluarkan peringatan penting bagi warganya yang berencana mengunjungi Amerika Serikat. Petugas perbatasan AS memiliki wewenang untuk menggeledah perangkat elektronik turis, seperti ponsel dan laptop, tanpa memberikan alasan apa pun.
Mengutip CNN, Selasa (8/4/2025), pemeriksaan yang dimaksud mengarah ke ponsel, laptop, hingga tablet dan itu tanpa memberikan alasan. Dalam revisi peringatan perjalanan yang diposting secara online, pemerintah Kanada mendesak warga Kanada untuk mawas diri terhadap pemeriksaan itu saat melintasi perbatasan.
Mereka juga memperingatkan bahwa menolak untuk mematuhinya akan menimbulkan risiko, termasuk penyitaan perangkat, penundaan perjalanan, atau penolakan masuk bagi warga negara non-AS
Roller Coaster
