Akseswarganet – Shinji Aoyama, bos Honda, mengundurkan diri setelah dituduh melakukan perilaku yang tidak pantas!
Setelah tuduhan perilaku yang tidak pantas selama acara sosial setelah jam kerja, Honda Motor Company mengumumkan pengunduran diri Wakil Presiden Eksekutif Shinji Aoyama.
Perusahaan tersebut menekankan beratnya masalah ini, meskipun rincian kejadian tidak dipublikasikan.
Komite audit internal Honda melakukan penyelidikan menyeluruh dan membuat rencana tindakan disipliner setelah menerima tuduhan tersebut.
Namun, Aoyama memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebelum dewan direksi dapat memutuskan sanksi.
Sangat disayangkan bahwa seseorang yang memiliki wewenang yang seharusnya menjadi contoh untuk mematuhi hukum dan menghormati hak asasi manusia telah dituduh melanggar nilai-nilai tersebut.
Toshihiro Mibe, CEO Honda, akan menerima pemotongan gaji sebesar 20% selama dua bulan ke depan sebagai cara untuk menebus kesalahan atas tragedi ini. Tindakan ini menunjukkan dedikasi perusahaan untuk menjaga kepatuhan dan standar etika yang ketat di semua level manajemen.
Sejak bergabung dengan Honda pada tahun 1986, Shinji Aoyama telah memegang sejumlah peran penting, termasuk Chief Operating Officer (COO). Kepergiannya menandakan perubahan besar dalam tim kepemimpinan organisasi.
Pengumuman Struktur Manajemen Baru
Menanggapi situasi ini, Honda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang setelah Toyota, mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan struktur manajemen baru.
Perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengendalian internalnya, guna mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa mendatang.
Meskipun menghadapi tantangan ini, Honda tetap fokus untuk menjaga reputasinya dan kepercayaan konsumen serta mitra bisnis di seluruh dunia.
Langkah-langkah perbaikan dan penyesuaian dalam manajemen diharapkan dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
Shinji Aoyama, bos Honda, mengundurkan diri setelah dituduh melakukan perilaku yang tidak pantas!