Akseswarganet – Drama di SUGBK: Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya Berbagi Poin 1-1 dalam Duel Klasik Liga 1
Pertandingan klasik antara dua raksasa sepak bola Indonesia, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, berakhir imbang 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu malam. Laga lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 ini berlangsung panas dan sarat gengsi, diwarnai atmosfer luar biasa dari puluhan ribu Jakmania dan Bonek yang memadati stadion.
Babak Pertama: Persija Unggul Lewat Rayhan Hannan
Persija tampil agresif sejak awal pertandingan. Pelatih Thomas Doll menurunkan komposisi menyerang dengan trio lini depan yang diisi oleh Rayhan Hannan, Riko Simanjuntak, dan Gustavo Almeida. Usaha keras Persija membuahkan hasil di menit ke-27 saat Rayhan Hannan mencetak gol memanfaatkan umpan terobosan dari Firza Andika. Tendangan kaki kirinya mengarah ke sudut gawang, tak mampu dibendung kiper Persebaya, Andhika Ramadhani.
Setelah gol tersebut, Persija mendominasi penguasaan bola, namun beberapa peluang tambahan dari Gustavo dan Riko belum mampu menggandakan keunggulan.
Babak Kedua: Persebaya Bangkit, Toni Firmansyah Jadi Penyelamat
Di babak kedua, giliran Persebaya yang mengambil inisiatif. Pelatih Uston Nawawi memasukkan Toni Firmansyah dan Marselino Ferdinan untuk menambah daya gedor. Hasilnya terbukti di menit ke-68, ketika Toni Firmansyah berhasil mencetak gol penyeimbang lewat tendangan bebas melengkung yang spektakuler dari luar kotak penalti.
Setelah gol tersebut, pertandingan berlangsung lebih terbuka. Kedua tim menciptakan sejumlah peluang, namun pertahanan masing-masing tampil solid. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Pengamatan Pelatih Timnas U-23
Yang menarik, laga ini juga disaksikan langsung oleh pelatih anyar Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, yang memantau performa sejumlah pemain muda potensial untuk persiapan SEA Games 2025. Nama-nama seperti Rayhan Hannan, Toni Firmansyah, dan Marselino Ferdinan mendapat sorotan khusus.
Komentar Pelatih
Pelatih Persija, menyayangkan hasil imbang ini.
“Kami seharusnya bisa mengamankan tiga poin. Kami kehilangan konsentrasi di babak kedua, dan itu jadi pelajaran penting.”
Sementara pelatih Persebaya, mengapresiasi mental juang anak asuhnya.
“Kami datang ke Jakarta bukan hanya untuk bertahan. Saya bangga dengan karakter para pemain, terutama pemain muda kami.”
Dampak di Klasemen
Dengan hasil ini, Persija mengoleksi 40 poin dan masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara. Sedangkan Persebaya tetap di posisi kedua dengan 41 poin, hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Persib Bandung.