akseswarganet – Kuda Andong Malioboro Akan Pakai Popok, Wisata Jadi Lebih Nyaman
Pemerintah Kota Yogyakarta akan menerapkan aturan baru. Nantinya, semua kuda andong yang beroperasi di Malioboro akan memakai popok khusus. Tujuan utamanya adalah menjaga kebersihan dan kenyamanan para wisatawan.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Selama ini, banyak wisatawan mengeluhkan bau tak sedap dan kotoran kuda di sepanjang jalan Malioboro. Oleh karena itu, pemerintah mengambil inisiatif untuk menanggulangi masalah ini.
Popok Ramah Lingkungan untuk Kuda
Popok kuda ini tidak seperti popok biasa. Ini adalah kantong penampung khusus yang dibuat dari bahan ramah lingkungan. Selain itu, desainnya tidak menyakiti atau mengganggu kuda saat digunakan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Handoko Priyanto, popok ini mudah dilepas-pasang dan dapat dicuci ulang.
“Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga edukasi dan inovasi,” ujarnya.
Kusir Sambut Positif
Sebagian besar kusir andong menyambut baik ide ini. Meskipun beberapa dari mereka masih merasa perlu beradaptasi.
“Kalau popok ini aman untuk kuda dan dibantu oleh pemerintah, ya saya setuju,” kata Pak Tamin, kusir andong yang sudah beroperasi sejak tahun 2010.
Pemerintah berencana memberi subsidi dan pelatihan untuk semua kusir agar mereka bisa menggunakannya dengan benar.
Upaya Menjaga Citra Malioboro
Malioboro adalah ikon wisata Jogja. Namun, citranya bisa rusak jika kebersihan tidak dijaga. Oleh karena itu, aturan ini jadi bagian dari program “Malioboro Bersih & Nyaman”.
Selain popok, pemerintah juga akan menambah petugas kebersihan. Mereka juga akan menyediakan tempat khusus untuk mencuci kaki kuda di area parkir andong.
Kapan Mulai Diterapkan?
Uji coba popok kuda akan dimulai pada akhir April 2025. Hasilnya akan dievaluasi selama dua bulan sebelum diterapkan secara permanen.
Kesimpulannya, kebijakan ini diharapkan bisa menciptakan Malioboro yang lebih bersih tanpa menghilangkan nilai budaya lokal seperti andong. Tradisi dan kenyamanan bisa berjalan berdampingan jika dikelola dengan bijak.