akseswarganet – Kapal Induk Jadi Sasaran Usai Serangan
Serangan ini dilancarkan Houthi sebagai balasan terhadap perbuatan .
Berawal ketika militer mengumumkan bahwa mereka sekali lagi mengerahkan kapal induk ke kawasan Timur Tengah. Pengerahan kapal induk ini diumumkan sehari setelah Washington secara resmi menetapkan kelompok Houthi bermarkas di sebagai organisasi teroris asing.
Pengerahan kapal induk AS ini diumumkan setelah kelompok Houthi, pada Selasa (4/3), mengklaim telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper milik AS, yang disebut melakukan “misi permusuhan” di langit Yaman.
Seorang pejabat pertahanan AS
yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Angkatan Udara AS kehilangan kontak dengan satu drone MQ-9 yang beroperasi di Laut Merah, dekat Yaman. Namun disebut oleh pejabat AS itu bahwa hilangnya drone itu sedang diselidiki lebih lanjut.
80 Orang Tewas
bahan bakar Ras Issa di Yaman. Akibat dari peristiwa ini, 80 orang dilaporkan tewas.
Dilansir AFP, Sabtu (19/4), serangan terhadap Ras Issa itu bertujuan untuk memutus pasokan dan dana bagi pemberontak yang menguasai sebagian besar wilayah negara termiskin di Jazirah Arab itu, kata militer AS.
Atas serangan itu, Iran dan Hamas yang merupakan sekutu Houthi pun mengecam serangan itu.
“Mengecam keras serangan udara biadab terhadap pelabuhan Ras Issa di Yaman,” ujar Jubir Kemlu Iran Esmaeili Baqaei.
Kecaman juga dilontarkan oleh Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan sedang berperang melawan Israel, sekutu dekat Hamas menyebut rentetan serangan sebagai pelanggaran kedaulatan Yaman.
“Agresi secara terang-terangan ini merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan Yaman, merupakan kejahatan perang sepenuhnya
Kecaman juga dilontarkan oleh bacajugayh
Seakan untuk balas dendam, kini Houthi mengumumkan kelompoknya menargetkan dua kapal induk AS dan menyerang wilayah Israel sebagai respons.
“Peningkatan kekuatan Amerika dan agresi yang terus berlanjut terhadap negara kita hanya akan menyebabkan lebih banyak serangan balik dan operasi penyerangan, bentrokan, dan konfrontasi,” ucap juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/4).
Sasaran Usai Serangan