akseswarganet – UEFA Pertimbangkan Tiga Perubahan Format Liga Champions Usai Dapat Keluhan Dari Arsenal
UEFA saat ini dilaporkan tengah mengevaluasi format Liga Champions yang baru setelah menerima keluhan dari klub Inggris, Arsenal.
Sejak musim 2024/2025 ini, kompetisi ini telah menerapkan sistem baru dengan 36 tim, namun banyak yang merasa perlu adanya penyesuaian lebih lanjut. Format yang ada sekarang memperhitungkan peringkat tim di fase liga untuk menentukan status unggulan mereka di babak play-off.
Arsenal, yang mengalami kesulitan di bawah sistem ini, menjadi salah satu klub yang paling vokal dalam menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka merasa sistem yang ada saat ini tidak memberikan keuntungan yang seharusnya. Kekecewaan ini mendorong UEFA untuk mempertimbangkan perubahan yang mungkin bisa meningkatkan keadilan dalam kompetisi.
Melihat situasi ini, UEFA dilaporkan sedang mempertimbangkan tiga perubahan penting untuk format Liga Champions. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi klub-klub seperti Arsenal dan Barcelona dalam menjalani kompetisi.
Keuntungan Bermain di Kandang Sendiri
Perubahan pertama yang mungkin diterapkan adalah memberikan keuntungan bermain di kandang sendiri di leg kedua bagi tim-tim yang memiliki peringkat lebih tinggi di fase liga. Ini menjadi isu penting, terutama bagi Arsenal yang merasa dirugikan dengan format saat ini.
Di fase liga, Arsenal finis di posisi ketiga, yang seharusnya memberikan mereka keuntungan bermain di leg kedua. Namun, kenyataannya mereka justru harus bertanding di kandang sendiri terlebih dahulu melawan Real Madrid di perempat final, yang menjadi sorotan utama.
Menurut laporan dari Bild, keluhan Arsenal terkait masalah ini telah mendorong UEFA untuk mempertimbangkan perubahan tersebut. “Keuntungan bermain di kandang sendiri di leg kedua bagi tim-tim yang berada di peringkat lebih tinggi adalah satu dari tiga perubahan yang mungkin terjadi,” tulis Bild.
Menghilangkan Perpanjangan Waktu
Perubahan kedua yang sedang dipertimbangkan oleh UEFA adalah menghilangkan perpanjangan waktu dalam pertandingan sistem gugur. Jika skor agregat imbang, pertandingan akan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian pertandingan dan mengurangi risiko cedera pemain akibat perpanjangan waktu. Hal ini juga menjadi perhatian bagi banyak klub yang khawatir tentang kebugaran pemain mereka di fase-fase krusial kompetisi.
Dengan menghilangkan perpanjangan waktu, UEFA berharap dapat meningkatkan dinamika pertandingan dan memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi penonton. Ini adalah salah satu langkah yang diharapkan dapat membuat Liga Champions lebih kompetitif dan menarik.
Hindari Bentrokan Klub dari Negara yang Sama
Perubahan ketiga yang mungkin diterapkan adalah menghindari bentrokan klub dari negara yang sama hingga perempat final. Ini merupakan langkah untuk menghindari klub-klub dari liga domestik yang sama bertemu terlalu awal dalam kompetisi.
Sebelumnya, dengan format lama, tim dari negara yang sama tidak akan bertemu hingga perempat final. Namun, dengan perluasan kompetisi, beberapa tim telah bertemu di babak play-off dan babak 16 besar, yang menjadi sorotan.
Dengan mempertimbangkan kembali elemen perlindungan negara ini, UEFA berharap dapat menciptakan kompetisi yang lebih adil dan menarik bagi semua tim yang berpartisipasi. Komite Kompetisi Klub akan membahas perubahan ini dalam rapat yang dijadwalkan pada 30 Mei mendatang.
Jadwal Arsenal Berikutnya
Kompetisi: Liga Champions – Semifinal
Pertandingan: Arsenal vs PSG
Stadion: Emirates Stadium
Hari: Rabu, 30 April 2025
Kickoff: 02.00 WIB
Liga Champions Usai