akseswarganet, – Rute Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar Resmi Dibuka Juni 2025, Wisata Antar Pulau Makin Praktis!
Dunia pariwisata Indonesia kembali mendapatkan angin segar. Mulai Juni 2025, jalur laut Banyuwangi–Denpasar akan resmi dilayani oleh kapal cepat baru. Inovasi ini diharapkan mampu memangkas waktu perjalanan serta meningkatkan minat wisatawan untuk mengeksplorasi dua destinasi favorit tersebut.
Jalur Baru, Pengalaman Baru
Sebelumnya, perjalanan dari Banyuwangi ke Denpasar biasanya membutuhkan waktu 4 hingga 5 jam lewat jalur darat. Kini, dengan kapal cepat, perjalanan tersebut dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 2 jam.
Layanan ini ditujukan untuk mempermudah wisatawan yang ingin menikmati keindahan Bali setelah menjelajahi keajaiban alam Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, hingga Taman Nasional Alas Purwo.
Dengan demikian, hanya dengan harga tiket mulai Rp200.000 per orang, para penumpang dapat menikmati perjalanan nyaman yang dilengkapi fasilitas seperti:
- Kabin ber-AC,
- Kursi ergonomis,
- Layanan snack ringan,
- Area hiburan multimedia.
Dukungan untuk Pariwisata Bali dan Banyuwangi
Kehadiran kapal cepat ini disambut antusias oleh pelaku industri pariwisata di Bali dan Banyuwangi. Selain itu, jalur baru ini diperkirakan akan memperkuat konektivitas antar-destinasi, membuka peluang paket wisata lintas provinsi, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, I Made Wisnu, menyatakan bahwa jalur laut ini juga akan menarik wisatawan mancanegara yang datang melalui Bandara Ngurah Rai Bali untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Banyuwangi tanpa repot.
“Wisatawan bisa menikmati dua pengalaman wisata sekaligus — eksotisme budaya Bali dan pesona alam Banyuwangi — dalam satu perjalanan yang lebih singkat dan nyaman,” ujarnya.
Jadwal dan Rencana Operasional
Berikut informasi penting terkait rencana operasional kapal cepat ini:
- Tanggal Mulai Operasi: Juni 2025
- Frekuensi Awal: 2 kali sehari (pagi dan sore)
- Durasi Perjalanan: ±2 jam
Pelabuhan Keberangkatan: Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) – Pelabuhan Benoa (Denpasar)
Jika animo masyarakat cukup tinggi, pihak operator menyatakan bahwa frekuensi pelayaran akan ditambah menjadi 4 kali sehari.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, peluncuran layanan kapal cepat Banyuwangi–Denpasar ini menjadi inovasi yang sangat dinanti, terutama di tengah tren wisata antar-pulau yang semakin meningkat di Indonesia.
Dengan perjalanan yang lebih cepat dan nyaman, wisatawan kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berlibur dengan cara yang praktis dan efisien.
Tahun 2025 benar-benar menjadi tahun yang menggembirakan untuk industri pariwisata nasional!
