akseswarganet – Arema FC Menang Telak
Arema FC menang telak pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Bermain di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/2/2025), tim yang dikenal dengan nama Singo Edan berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor telak 6-2.
Ini adalah kemenangan terbesar Arema musim ini.
Menariknya, Arema hanya mencetak satu gol melalui Bayu Setiawan di babak pertama. Lima gol lagi dicetak di babak kedua. Striker Brasil Dalberto Luan mencetak dua gol. Sisanya disumbangkan oleh Charles Lokolingoy, M. Rafli, dan Arkhan Fikri.
Di sisi lain, PSS sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat dua gol yang dicetak Gustavo Tocantins dan Nicolao Cardoso.
Rekomendasi Pelatih
Usai pertandingan, pelatih Arema Ze Gomes memuji para pemainnya.
“Ini adalah kerja keras pemain, ofisial, manajemen, dan semuanya. Dalam pertandingan ini, kualitas semua pemain bisa keluar. Hari ini Arema bermain bagus dan mampu mencetak 6 gol,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Pada pertandingan ini, Arema tidak menurunkan skuad terbaiknya. Achma Maulana berhalangan hadir karena tumpukan kartu, dan penulis naskah Wiliam Marcilio ditinggal di Malang.
Lebih jauh lagi, manajemen tidak memiliki audiens karena mereka menerapkan langkah-langkah efisiensi. Tak hanya itu, pertandingan juga terpaksa ditunda selama satu setengah jam. Hujan deras membanjiri lapangan beberapa menit sebelum sepak mula.
Namun itu bukanlah kendala yang berarti. Pasukan Singo Edan bermain dengan bebas. Pemain asing Julian Guevara mengatakan timnya bermain dengan penuh semangat. “Kami bermain dengan semangat juang dan kerja sama tim yang baik. Kami tampil optimal, terutama di babak kedua,” kata pemain Kolombia itu.
Kunci kemenangan
Meski menang telak, pemain Arema tidak menganggap PSS sebagai tim yang lemah. Pada babak pertama, PSS menang 2-1 atas Arema. Kedua target menunjukkan serangan PSS yang cepat dan efektif. “Mereka adalah tim yang kuat. Transisi mereka cepat,” kata Julian.
Dua gol yang dicetak PSS menunjukkan transisi ofensif yang cepat. Para pemain bertahan Arema tak berdaya menghentikannya. Beruntung pada babak kedua Singo Edan mampu menguasai permainan. PSS tidak lagi memiliki momentum untuk melakukan serangan balik.
Lebih lanjut, pemain Arema mengaku tetap menjaga konsentrasi saat kick off tertunda satu setengah jam karena lapangan tergenang air hujan. “Kuncinya, kami terus mempersiapkan diri meski pertandingan ditunda. Kami terus melakukan pemanasan dan yang terpenting, kami mampu mempertahankan konsentrasi selama 90 menit,” lanjutnya.