Akseswarganet – Performa Witan Sulaeman yang Tak Kunjung Stabil Bersama Persija: Bakal Kehilangan Posisi di Timnas Indonesia?
Bagi kalangan pendukung Timnas Indonesia, pasti familiar dengan sosok Witan Sulaeman. Pesepak bola dengan bakat yang dimiliki sejak masih belia. Witan Sulaeman, pemain asal Palu berusia 23 tahun yang sudah lama menghiasi skuad Timnas Indonesia maupun di level bawahnya1. Witan sudah dikenal sebagai pemain berkaki kidal sejak memulai kariernya. Ia piawai memainkan si kulit bundar dengan kaki kirinya, dengan posisi bermain di sektor sayap menyerang1. Oleh pelatihnya baik di klub maupun Timnas, Witan sering ditugaskan bermain di sektor penyerang sayap kanan. Dibekali visi permainan di atas rata-rata, Witan mampu menjadi pembeda di setiap pertandingan1. Pergerakan dengan dan tanpa bolanya amat sangat berbahaya bagi pertahanan lawan. Drible, passing, umpan panjang, hingga tendangan keras ke gawang, hampir selalu ia lakukan dengan kaki kirinya1. Witan tercatat punya caps sebanyak 46 kali dan mencetak 9 gol untuk Timnas Indonesia senior.
Namun, di musim ini, performa Witan di Persija Jakarta tampaknya belum stabil. Meskipun sudah bermain 20 kali dari 23 pertandingan Persija di BRI Liga 1 2024/2025, hanya tujuh kali Witan bermain sejak menit awal2. Hal ini membuatnya berisiko tidak dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, juga menanggapi situasi ini dan menyatakan bahwa mereka akan terus mendukung Witan untuk meningkatkan performanya2.
Witan sendiri mengakui bahwa dia sedang berusaha keras untuk kembali ke puncak formnya. “Saya tahu situasinya, dan saya berusaha keras untuk memperbaiki performa saya di lapangan,” katanya dalam wawancara.
Pendukung Persija dan Timnas Indonesia semuanya berharap Witan bisa segera kembali beraksi dengan performa terbaiknya agar tidak kehilangan posisinya di Timnas Indonesia.