Akeswarganet – Persija Jakarta sempat berada di jalur yang tepat untuk bersaing di puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Pada pekan ke-19, tepatnya 20 Januari 2025, Macan Kemayoran hanya terpaut tiga poin dari Persib Bandung yang berada di posisi teratas.
Namun, rentetan hasil buruk dalam lima pertandingan terakhir membuat Tim yang berjulukan Macan Kemayoran kehilangan momentum. Mereka gagal meraih kemenangan dalam periode tersebut, yang berdampak pada posisi mereka di klasemen.
Dalam lima laga terakhir, Persija hanya mampu bermain imbang melawan Persis Solo (3-3), PSBS Biak (2-2), dan Persib Bandung (2-2). Sementara itu, mereka mengalami kekalahan saat menghadapi Dewa United (1-2) dan PSM Makassar (0-1).
Di sisi lain, Persib Bandung tetap tampil konsisten dengan meraih tiga kemenangan atas Arema FC (3-1), PSM Makassar (1-0), dan PSIS Semarang (1-0). Dua pertandingan lainnya berakhir imbang saat menghadapi Persija (2-2) dan Madura United (0-0).
Posisi Sulit
Hasil buruk ini membuat Persija turun ke peringkat keempat dengan 40 poin dari 24 pertandingan, tertinggal 11 poin dari Persib yang kokoh di puncak klasemen.
Posisi kedua kini ditempati oleh Dewa United dengan 43 poin, sementara Persebaya menyalip Persija dan menempati peringkat ketiga dengan 41 poin. Jika tren negatif ini berlanjut, Macan Kemayoran berisiko terlempar dari empat besar.
Persija hanya unggul dua poin dari Borneo FC yang berada di posisi kelima dan Bali United di peringkat keenam. Bahkan, Bali United memiliki satu pertandingan lebih banyak, sehingga kemenangan atas Barito Putera bisa membuat mereka melewati Persija di klasemen.
Pelatih Kecewa dengan Performa Tim
Pelatih Persija, Carlos Pena, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap performa tim setelah kekalahan dari PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Minggu (23/2). Dalam laga tersebut, Persija tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti Rizky Ridho dan Maciej Gajos.
“Saya benar-benar kecewa dengan permainan yang kami tunjukkan,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers.
“Kami memang menghadapi beberapa kendala karena beberapa pemain penting tidak bisa tampil, seperti Ridho dan Maciej. Gustavo Almeida juga tidak dalam kondisi terbaik sebelum pertandingan,” tambahnya.
Kini, Persija harus segera bangkit jika ingin tetap berada di jalur persaingan papan atas. Dengan sisa pertandingan yang masih ada, mereka harus mencari solusi untuk mengakhiri tren negatif dan kembali ke jalur kemenangan.
