Akseswarganet – Kudis pada Manusia Tiga Penyebab, Termasuk Kontak Langsung
Gigitan tungau Sarcoptes scabiei menyebabkan kudis, yang sering dikenal sebagai kudis, yang ditandai dengan rasa gatal yang sangat parah.
Terapi yang komprehensif diperlukan karena penyakit ini dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dan tidak langsung dengan pasien.
Ada berbagai cara untuk mengobati kudis, termasuk obat oral yang diberikan berdasarkan kondisi yang dialami dan krim, losion, atau salep.
Penyebab kudis pada manusia
Untuk bertahan hidup dan berkembang biak, tungau kudis dapat menggali ke dalam epidermis.
Di kulit, tungau kudis betina akan menyimpan telurnya. Ruam gatal akan terjadi akibat reaksi tubuh terhadap telur dan kotoran kudis ini.
Tungau kudis dapat menular dari orang ke orang.
Kudis pada manusia dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:
kontak langsung dengan kulit korban
Gunakan barang-barang pribadi seperti pakaian, seprai, dan handuk secara bergantian
Mengunjungi lokasi yang ramai, seperti barak pengungsian atau tempat penampungan tuna wisma
Setelah terjangkit kudis, seseorang biasanya akan menunjukkan gejala-gejala tertentu 4–8 minggu kemudian.
Namun, meskipun tidak ada tanda-tanda yang terlihat, kudis tetap dapat menyebar ke orang lain.
Anda harus menggunakan barang-barang pribadi secara bergantian dan menghindari sentuhan langsung dengan kulit korban untuk mencegah hal ini.
Cara mengobati kudis pada manusia
Dokter akan meresepkan salah satu metode berikut untuk menyembuhkan kudis pada manusia: Mengoleskan losion, krim, atau salep pada malam hari dan baru membilasnya saat Anda bangun di pagi hari
Menggunakan obat oral untuk mengurangi gejala kudis seperti iritasi dan gatal-gatal Memanfaatkan bahan-bahan organik seperti lidah buaya, minyak esensial, dan sabun khusus
Tungau kudis dapat menular dari orang ke orang.
Anda dapat mulai mengambil tindakan pencegahan yang tepat setelah mengetahui beberapa penyebab kudis pada manusia yang disebutkan di atas.
Jika Anda menderita gejala kudis manusia, Anda tetap harus menemui dokter agar dapat segera menerima perawatan.
Kudis pada Manusia Tiga Penyebab, Termasuk Kontak Langsung