akseswarganet – 3 Tahun Perang Rusia Ukraina Bagaimana Awalnya Terjadi
Perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 telah memasuki tahun ketiga.
Konflik ini di awali dengan serangan udara, darat, dan laut yang di lancarkan Rusia ke Ukraina, negara demokratis dengan populasi sekitar 44 juta jiwa.
Sebelum invasi berlangsung, Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali membantah akan melakukan serangan.
Namun, pada akhirnya pasukan Rusia bergerak masuk ke Ukraina dari berbagai arah. Serangan pertama menghantam pangkalan udara militer Ukraina, menandai di mulainya perang besar yang hingga kini belum berakhir.
Motif di balik invasi
Beberapa saat sebelum melancarkan serangan, dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin menyatakan bahwa Rusia tidak dapat merasa “aman, berkembang, dan eksis” karena ancaman yang di tuduhkan dari Ukraina modern.
Ia mengeklaim bahwa invasi ini bertujuan untuk melindungi kelompok tertentu dari ancaman intimidasi dan genosida, serta menegaskan tujuan untuk “demiliterisasi dan de-Nazifikasi” Ukraina.
Namun, klaim tersebut banyak di anggap tidak berdasar. Ukraina merupakan negara demokrasi yang di pimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky
“Bagaimana saya bisa menjadi seorang Nazi?” kata Zelensky, membandingkan serangan Rusia dengan invasi Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua.
Serangan dan eskalasi konflik
Pada tahap awal invasi, Rusia menargetkan infrastruktur strategis Ukraina, termasuk bandara dan markas militer di seluruh negeri. Serangan besar terjadi di Bandara Internasional Boryspil di Kyiv, serta di kota-kota besar seperti Kharkiv, Luhansk, dan Mariupol.
Pasukan Rusia juga melakukan pendaratan di wilayah strategis, seperti pangkalan udara dekat Kyiv serta kota pelabuhan Odessa dan Mariupol. Invasi ini memicu perlawanan sengit dari pasukan Ukraina, yang mendapat dukungan persenjataan dari negara-negara Barat.
Korban jiwa dan dampak perang
Hingga hari pertama invasi pada 24 Februari 2022, sedikitnya 40 orang di laporkan tewas, menurut penasihat Presiden Zelensky, Oleksiy Arestovich. Namun, jumlah korban terus meningkat seiring berlanjutnya pertempuran.
Pada Desember 2024, Presiden Zelensky mengungkapkan bahwa sebanyak 43.000 tentara Ukraina telah tewas dan 370.000 lainnya terluka sejak awal perang.
Sementara itu, Rusia belum memberikan informasi resmi mengenai jumlah tentaranya yang gugur dalam konflik ini.
3 Tahun Perang Rusia Ukraina Bagaimana Awalnya Terjadi
