Akeswarganet – Liverpool Juara Fase Grup, Kok Lawannya Langsung PSG
Manajer Liverpool, Arne Slot, kecewat berat setelah timnya tersingkir dari Liga Champions 2024/2025. Mohamed Salah cs takluk dari PSG lewat drama adu penalti di Anfield, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB pada leg 2 babak 16 besar.
Liverpool tertinggal 0-1 pada menit 12′ berkat upaya Ousmane Dembele. Skor itu bertahan hingga waktu normal, dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan dan adu penalti.
Semua pemain PSG, yakni Vitinhna, Goncalo Ramos, dan Dembele berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna, sebelum Desire Doue memastikan tiket ke perempat final Liga Champions 2024/2025. Liverpool Juara Fase Grup
Sementara dua eksekutor penalti Liverpool, Darwin Nunez dan Curtis Jones, gagal melakukan tugasnya dengan baik karena terbaca oleh Gianluigi Donnarumma. The Reds pun harus menyudahi pertandingan dengan kekalahan.
Laga Terbaik
Selepas pertandingan, Arne Slot mengatakan bahwa duel tersebut adalah yang terbaik sepanjang keterlibatannya di dunia sepak bola. Menurutnya, Liverpool layak mendapatkan sesuatu dari laga tersebut.
“Ini adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya ikuti. Penampilan yang luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan minggu lalu. Kami menciptakan peluang, tetapi kemudian kami tertinggal 0-1. Kami kehabisan keberuntungan setelah minggu lalu,” kata Arne Slot.
“Bagi saya, rasanya kami layak mendapatkan lebih dari sekadar tertinggal 0-1. Kami bermain dengan sempurna, kecuali mencetak gol. Ini mirip dengan pertandingan melawan PSG minggu lalu, di mana mereka bermain dengan sempurna. Dan kemudian di perpanjangan waktu, mereka mungkin sedikit lebih baik.”
“Semuanya berakhir dengan adu penalti, dan saya, sebagai orang Belanda, tahu bagaimana kehilangan dalam situasi seperti itu.”
Tidak Adil
Menariknya, Slot mengklaim kalau Liverpool seperti mendapatkan ketidakadilan karena harus langsung bersua PSG pada 16 besar. Padahal, The Reds berstatus juara fase grup Liga Champions 2024/2025.
“Untuk saat ini, semua orang pasti merasa kecewa… Saya mengenal pemain-pemain ini, mereka memiliki ketabahan. Pertandingan ini memiliki semua yang diharapkan. Dari perspektif Liverpool, kami setidaknya mengharapkan hasil imbang setelah 90 menit.”
“Rasanya tidak adil bahwa kami berada di puncak klasemen, kok langsung menghadapi tim kuat seperti PSG. Sekarang kami memiliki final Piala Liga dan sembilan pertandingan Liga Inggris yang harus kami jalani.