BRI Liga 1: Masih Belum Move On, Persik Dibikin PSM Gigit Jari di Stadion Soepriadi

BRI Liga 1: Masih Belum Move On, Persik Dibikin PSM Gigit Jari di Stadion Soepriadi , Persik masih belum mampu bangkit dari keterpurukan. Gol telat PSM yang dicetak Abdul Rahman memaksa Macan Putih harus gigit jari.

Akeswarganet BRI Liga 1: Masih Belum Move On, Persik Dibikin PSM Gigit Jari di Stadion Soepriadi

BRI Liga 1: Masih Belum Move On, Persik Dibikin PSM Gigit Jari di Stadion Soepriadi , Persik masih belum mampu bangkit dari keterpurukan. Gol telat PSM yang dicetak Abdul Rahman memaksa Macan Putih harus gigit jari.

Skor akhir imbang 2-2 pun terjadi di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Selasa (11/3/2024).

Padahal laga pekan keduapuluh tujuh BRI Liga 1 2024/2025 itu dikuasai Ze Valente dkk.

Sempat terkejut akibat gol bunuh diri Rohit Chand menit ke-17,

Persik bangkit dengan memasukkan dua bola lewat tendangan bebas cantik Ze Valente menit ke-45 dan Vava Mario Yagalo menit ke-61

Tapi Abdul Rahman yang menggantikan M. Rizky Pratama menit ke-84 hanya butuh sebelas menit untuk menggagalkan pesta anak-anak Kediri.

Persik pun masih berkutat di urutan ke-12 dengan 35 poin. Sedangkan PSM dengan 40 angka berhak nangkring di peringkat ketujuh.

“Hasil yang tidak bagus, ketika kami ingin meraih kemenangan. Kami kehilangan fokus saat PSM mencetak gol di akhir pertandingan.

Inilah sepakbola, kami tak mengeluh soal ini. Sebelum pertandingan selesai semua kemungkinan bisa terjadi,” kata Marcelo Rospide.

Bukan Karena Lapangan

Pelatih asal Brasil itu juga tak mau mengkambinghitamkan lapangan dimana Persik baru kali pertama main di Stadion Soepriadi.

“Tak ada masalah dengan lapangan. Kondisinya bagus. Persoalannya bukan lapangan, karena hilang fokus. Sebenarnya kami menguasai permainan,” ujarnya.

Asisten pelatih PSM, Ahmad Amiruddin tak puas dengan skor akhir yang tak sesuai target.

“Kami ingin dapat tiga poin. Tapi hasil hari tak sesuai keinginan kami. Tentang pelanggaran pemain PSM di kotak penalti Persik. Soal VAR, itu hanya alat. Semua tetap tergantung manusia yang mengendalikan VAR itu,” tuturnya.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *