Akeswarganet – Pesawat Air France Putar Balik ke Paris Gara-gara 1 Penumpang
Kasus pesawat putar balik kembali terjadi. Kali ini menimpa penerbangan Air France dengan tujuan Pointe-à-Pitre di Guadeloupe yang putar balik ke Paris setelah seorang penumpang kehilangan ponselnya.
Insiden yang menimpa pesawat bernomor AF750 itu awalnya lepas landas dari ibu kota Prancis pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 11.52 pagi, waktu setempat. Pesawat Air France
Sejam kemudian, seorang penumpang melaporkan kehilangan ponselnya di kursi saat pesawat sedang menuju Selat Inggris mengarah ke salah satu pulau milik Prancis di Karibia.
The Independent melaporkan
bahwa awak kabin tak bisa menemukan ponsel yang hilang setelah dicari berulang kali. Mereka pun memutuskan kembali ke bandara awal sebagai bagian dari pencegahan.
Akibatnya, Boeing 777-300 yang mengangkut 375 penumpang dan 12 awak kabin kembali ke Paris, mendarat pada pukul 3.25 sore, hanya dua jam dan 16 menit setelah lepas landas
Segera setelah mendarat, tim pemeliharaan dikerahkan untuk menemukan ponsel yang hilang, dan akhirnya menemukannya. Pesawat yang sama kemudian diberangkatkan lagi menuju Guadeloupe 20 menit kemudian.
Alasan utama pesawat kembali lantaran ponsel menggunakan baterai lithium-ion yang dapat menimbulkan kebakaran jika terlalu panas atau terkurung
Mengutip laman news.com.au, Kamis (27/3/2025), Ben Shlappig dari One Mile At A Time mengamati bahwa jika ponsel hilang di suatu tempat
(baik itu di kursi atau tempat lainnya), dan kemudian rusak, itu berpotensi menyebabkan kebakaran.
“Ini bisa sangat berbahaya mengingat ponsel yang berasap akan tersembunyi dari pandangan,” katanya.
Kasus Ledakan Ponsel di Pesawat Batik Air Malaysia
Kasus ledakan di pesawat akibat penggunaan gawai sudah berulang kali terjadi. Salah satu yang terbaru adalah power bank yang terbakar di pesawat
Batik Air rute Johor Bahru – Bangkok pada 24 Februari 2025 yang mengakibatkan kabin pesawat dipenuhi asap.
Mengutip laman Strait Times, sebuah video
TikTok yang diunggah oleh akun kentmaherr yang telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali menunjukkan asap keluar dari kompartemen bagasi di atas kursi.
Semua penumpang terkejut dengan asap tebal yang keluar dari kompartemen bagasi
dengan bau api yang menyengat hidung mereka,” tulisnya dalam keterangan video.
Dalam video tersebut, tiga pramugari terlihat menggerakkan tangan mereka di beberapa kompartemen bagasi di bagian atas, tampaknya memeriksa sumber panas.
Beberapa detik kemudian, mereka meminta beberapa penumpang yang duduk tepat di bawah kompartemen yang terdampak untuk
meninggalkan kursi mereka sebelum mereka membuka kompartemen sedikit dan menggunakan alat pemadam api untuk memadamkan api.
Beruntung, pesawat yang lepas landas dari Johor Bahru pada pukul 11.20 pagi itu hanya berjarak sekitar 30 menit dari pendaratan di Bandara Internasional Don Mueang
Bangkok. Itu berbeda dengan insiden serupa yang terjadi pada salah satu pesawat
Air Busan pada Selasa malam, 28 Januari 2025, yang mengakibatkan kebakaran hebat.