Waspada Sebelum Terlambat: Tanda-tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak yang Sering Diabaikan

akseswarganet – Waspada Sebelum Terlambat: Tanda-tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak yang Sering Diabaikan

Misalnya, seseorang yang tampak sehat tiba-tiba pingsan, tidak bisa bicara, atau lumpuh separuh tubuhnya.

Itu mungkin merupakan tanda penyumbatan pembuluh darah di otak, tetapi banyak orang yang salah mengira itu sebagai serangan jantung.

Tidak hanya orang lanjut usia yang mengalami masalah ini; usia produktif juga mengalaminya. Sayangnya, karena gejalanya menyerupai masalah ringan seperti sakit kepala atau pusing, gejala-gejala tersebut sering kali diabaikan.

Sesungguhnya, setiap detik itu penting. Keterlambatan sekecil apa pun dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak. Indikator peringatan apa yang harus diwaspadai? Baca ulasan berikut.

Kondisi serius yang dikenal sebagai penyumbatan pembuluh darah di otak dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Setiap orang harus memahami tanda-tanda penyumbatan pembuluh darah di otak agar dapat segera melakukannya.

Salah satu jenis stroke yang sering menyerang adalah gangguan pembuluh darah ini.

Penumpukan lemak di pembuluh darah otak dapat menjadi penyebab masalah kesehatan ini.

Gumpalan darah dari jantung atau organ lain yang masuk ke pembuluh darah dan kemudian tersangkut di pembuluh darah otak juga dapat menjadi penyebab penyumbatan saluran darah.

Lebih jauh, infeksi bakteri dan virus yang diakibatkan oleh trauma kepala juga dapat menyebabkan beberapa kasus penyakit ini.

Tanda-tanda penyumbatan pembuluh darah otak

Penyumbatan pembuluh darah otak sangat berbahaya dan membahayakan keselamatan pasien.

Penjelasannya adalah bahwa penyakit ini membuat otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan agar organ penting ini dapat berfungsi.

Karbon dioksida dan limbah seluler juga dapat menumpuk di otak akibat penyumbatan pembuluh darah.

Sel-sel di sekitar otak mati akibat dampak gabungan ini, dan saraf di sekitarnya menjadi terdampak, mandek, dan mengganggu fungsi tubuh.

Akibatnya, korban mungkin mengalami sejumlah tanda penyumbatan saluran darah otak, termasuk:

Sakit kepala

Gejala sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit ini biasanya muncul di satu sisi kepala, cukup intens, dan datang tiba-tiba. Ketika orang yang sakit kepala batuk, bersin, atau hanya menggerakkan kepalanya, sakit kepala itu mungkin menjadi lebih menyiksa.

Gangguan penglihatan

Kelainan penglihatan terkadang menyertai serangan sakit kepala dan pusing yang tiba-tiba pada mereka yang mengalaminya. Penglihatan mungkin menjadi sangat kabur dan tidak jelas sehingga sama sekali tidak mungkin untuk melihat.

Kebingungan

Selain itu, korban mungkin mengalami kebingungan mendadak. Mereka tampaknya mengalami kesulitan memahami sesuatu, mengalami kesulitan mengekspresikan diri, atau membutuhkan waktu yang sangat lama untuk merenung.

Tidak seimbang

Kehilangan koordinasi tubuh dapat terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah. Akibatnya, orang tersebut menjadi tidak stabil ketika berdiri atau bangun dari tempat tidur.

Kejang

Pasien sering mengalami kejang, yang merupakan tanda awal adanya gumpalan darah di otak. Biasanya, kejang-kejang ini berlangsung selama dua menit. Pasien biasanya menderita kerusakan otak yang lebih parah jika penyakitnya berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kelumpuhan

Kelumpuhan adalah tanda umum lain dari penyumbatan saluran darah otak. Satu sisi tubuh korban terasa lumpuh tiba-tiba. Selain itu, tangan dan kaki tidak dapat digerakkan. Lebih jauh lagi, wajah tampak terkulai.

Ingatlah untuk segera membawa pasien ke rumah sakit terdekat jika Anda melihat tanda-tanda penyumbatan pembuluh darah otak. Memprediksi kerusakan otak dapat sangat dipengaruhi oleh jeda waktu antara ketersediaan hingga tindakan medis.

Waspada Sebelum Terlambat: Tanda-tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak yang Sering Diabaikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *